Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia: Suku Bangsa dan Antargolongan

By Aisha Amira, Selasa, 14 Desember 2021 | 09:50 WIB
Terdapat beraneka ragam pengertian mengenai suku bangsa. (pixabay)

adjar.id - Selain ras dan agama, suku bangsa dan antargolongan juga termasuk di dalam bentuk keberagaman masyarakat Indonesia, lo. 

Kali ini kita akan membahas bentuk keberagaman masyarakat Indonesia, yaitu suku bangsa dan antargolongan.

Seperti yang Adjarian ketahui, Bangsa Indonesia memiliki beraneka ragam suku bangsa.

Mulai dari Jawa, Sunda, Bali, hingga Batak. 

Baca Juga: Bentuk Keberagaman di dalam Masyarakat Indonesia: Ras dan Agama

Nah, sedangkan di dalam kehidupan manusia, selalu terdapat keberagaman golongan dalam masyarakat, lo.

Hal ini dikarenakan sejak kita lahir, kita sudah menjadi anggota kelompok tertentu.

Nah, apakah Adjarian tahu, artinya antargolongan?

Kalau belum, yuk, kita simak informasi lengkap mengenai bentuk keberagaman masyarakat Indonesia berikut ini!

 

"Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku bangsa."

 

1. Keberagaman Suku Bangsa

Adjarian, terdapat sejumlah pendapat mengenai suku bangsa, lo.

Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas diri atas kesatuan kebudayaan.

Sedangkan, kesadaran dan identitas diri dikuatkan oleh kesatuan bahasa.

Sementara itu, menurut William Kornblum, suku bangsa adalah sekumpulan populasi yang mempunyai identitas kelompok berdasarkan kebudayaan tertentu dan leluhur yang sama.

Baca Juga: Penyebab Konflik Sosial di dalam Kehidupan Masyarakat

Nah, berdasarkan pendapat di atas, kita dapat menyimpulkan, bahwa suku bangsa adalah kelompok etnis yang tercipta secara turun temurun.

Identitas kesukuan akan diwariskan pada generasi berikutnya dan langsung melekat pada diri seseorang sesuai suku bangsa dari kedua orang tuanya. 

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Sensus Penduduk Tahun 2010, terdapat lebih dari 1.300 suku di Indonesia yang kemudian dikelompokkan ke dalam 31 suku bangsa.

 

"Berdasarkan kesimpulannya, suku bangsa adalah kelompok etnis yang tercipta secara turun-menurun."

 

Tabel Berdasarkan Sensus Penduduk (Tahun 2010)

Kelompok Suku Bangsa Jumlah Penduduk Persentase
Jawa 95,2 juta jiwa 40,22%
Sunda 36,7 juta jiwa 15,5%
Batak 8,5 juta jiwa 3,58%
Madura 7,2 juta jiwa 3,03%
Betawi 6,8 juta jiwa  2,88 %

Baca Juga: Keberagaman Ekonomi dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2010, suku Jawa menduduku posisi pertama sebagai suku bangsa terbanyak di Indonesia. 

 

"Suku bangsa jawa memiliki persentase 40,22% di dalam Sensus Penduduk Tahun 2010."

 

2. Keberagaman Antargolongan

Di dalam kehidupan manusia, selalu terdapat keberagaman golongan dalam kehidupan masyarakat. (pixabay)

Adjarian, di dalam kehidupan manusia, selalu terdapat keberagaman golongan di dalam masyarakat. 

Hal ini dikarenakan sejak lahir kita sudah menjadi salah satu anggota kelompok tertentu. 

Misalnya, kita telah menjadi anggota keluarga, warga desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan negara tertentu, ya.

Nah, setelah dewasa kita akan menjadi anggota berbagai kelompok, mulai dari kelompok teman, sekolah terntentu, organisasi sosial maupun organisasi politik.

Baca Juga: Keberagaman Sosial Budaya dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Sementara itu, golongan di dalam masyarakat dapat dilihat berdasarkan stratifikasi sosial, yaitu pengelompokkan anggota masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat. 

Umumnya, dasar dari penggolongan di dalam kehidupan masyarakat adalah kekayaan, jabatan, pendidikan, dan keturunan, ya. 

Di dalam masyarakat pun muncul golongan seperti "kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah" yang mengacu pada jumlah pendapatan ekonomi.

Terdapat juga golongan sosial, seperti "pegawai negeri, pegawai swasta, dan wirausahawan" yang mengacu pada sumber pendapatan. 

 

"Setiap kehidupan manusia, terdapat keberagaman golongan di dalam masyarakat, yang disebabkan oleh berbagai kelas."

 

Selain mengacu pada sumber pendapatan, golongan juga dapat mengacu pada jenis pekerjaan seperti, "dokter, polisi, penjual nasi goreng, dan penjual sayur-sayuran", lo.

O iya, keberagaman golongan tersebut tidak boleh menyebabkan perselisihan dan perpecahan dalam masyarakat, ya.

Keberagaman antargolongan wajib menjadi pendorong kerukunan dan juga persatuan masyarakat.

Antargolongan juga sepantasnya saling melengkapi sehingga tercipta kerukunan bersama.

Baca Juga: Jawab Soal Upaya agar Keberagaman Tidak Menimbulkan Perpecahan

Dengan demikian, setiap golongan di dalam masyarakat tetap hidup dalam satu ikatan yang kuat dalam rupa identitas yang sama, yaitu Bangsa Indonesia.

Nah Adjarian, itulah bentuk dari keberagaman masyarakat Indonesia yang perlu kita ketahui dan pelajari.

Sekarang, yuk, coba jawab soal berikut ini!

 

Pertanyaan

Sebutkan pembagian antargolongan di dalam kehidupan masyarakat yang Adjarian ketahui!

Petunjuk: Cek halaman 4-5.

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!