Jawab Soal Materi Bahasa Inggris Kelas XI, Bab V Activity 17 Text 1

By Aldita Prafitasari, Minggu, 12 Desember 2021 | 15:00 WIB
Memahami kosakata sebelum melengkapi teks sangat penting supaya teks yang dihasilkan tersusun dengan benar. (Freepik)

adjar.id - Salah satu pembelajaran bahasa Inggris yang dapat kita lakukan untuk mempelajari kosakata baru atau vocabulary adalah dengan melengkapi sebuah teks, Adjarian.

Soal tersebut ada pada Buku PR Interaktif pelajaran bahasa Inggris kelas XI halaman 82, Activity 16-17, pada materi "It is Also Known as...".

Teks yang akan kita lengkapi menceritakan tentang temuan fosil yang dapat dijadikan bukti, bahwa evolusi manusia merupakan kejadian nyata.

Terdapat kata-kata di dalam kotak yang harus kita gunakan untuk melengkapi teks tersebut.

Baca Juga: Jawab Soal Materi Bahasa Inggris Kelas XI, Bab IV Assessment A No. 17-20

Kita harus memahami kosakata tersebut sebelum berusaha melengkapi teksnya, ya!

Hal tersebut dikarenakan agar teks yang kita kerjakan memiliki makna yang tepat dan runtut.

Setelah teks lengkap, kita diminta untuk membacakannya dengan keras didepan kelas secara bergantian.

Nah, sekarang kita simak bersama pembahasannya di bawah ini, yuk!

Activity 17

Complete the following texts with correct words from the boxes. Read your work aloud, in turns.

Text 1

1. Females = Perempuan

2. Searched = Mencari

3. Supported = Didukung

4. Discussion = Diskusi

5. Banks = Tepi Sungai

Baca Juga: Jawab Soal Materi Bahasa Inggris Kelas XI, Bab IV Assessment A No. 13-16

6. Skull = Tengkorak

7. Discovered = Telah menemukan

8. Suffered = Menderita

9. Walked = Berjalan

10. Finding = Temuan

11. Belonged = Milik

12. Extinct = Punah

What is Neanderthal Man? The term refers to a hominid who [1] walked on the Earth in the Middle Paleolithic Age (during the Old Stone Age).

The term hominid refers to an upright-walking primate that is an [2] extinct ancestor to man.

A hominid can be an ancestor of "true" man (modern man) or a relative, such as a modern primate.

In this context, the term man is used to refer to both males and [3] females of the genus Homo.

Neanderthal Man was [4] discovered near Düsseldorf, Germany in 1856, when workers came across the skull and skeletal remains of what appeared to be a human.

Baca Juga: Jawab Soal Materi Bahasa Inggris Kelas XI, Bab IV Assessment A No. 9-12

The finding sparked [5] discussion and controversy about the nature of the being.

There were two arguments: the skull, markedly different from that of nineteenth-century man, was that of a pathologically deformed human being (an individual who was thought to have [6] suffered from severe bone disease or some sort of congenital malformation); or, the skull belonged to an "early" man.

This latter view was [7] supported by the famous English naturalist Thomas Henry Huxley (1825-1895) in his book Man's Place in Nature (1863).

Another advocate for the argument that the skull belonged to an early man was French surgeon and anthropologist Paul Broca (1824-1880), who accepted Charles Darwin's (1809-1882) theory of evolution.

In this light, Broca argued that the Neanderthal [8] skull was a key to human evolution.

In 1886 two similar skeletons and some stone tools were found in Belgium.

This discovery strengthened the argument of Huxley and Broca-that these remains actually [9] belonged to man's early ancestors.

Excavations from 1890 to 1892 on the island of Java, Indonesia, furthered the argument and, for the most part, settled the controversy: A number of fossil remains were found in the [10] banks along the Solo River.

Baca Juga: Jawab Soal Materi Bahasa Inggris Kelas XI, Bab IV Activity 8 Text 1

Named Pithecanthropus erectus by their discoverer, Dutch paleontologist Mari Eugène F. T. Dubois (1858-1940), the findings were popularly known as Java Man.

Terjemahan

Apa itu Manusia Neanderthal? Istilah ini mengacu pada hominid yang [1] berjalan di Bumi pada Zaman Paleolitik Tengah (selama Zaman Batu Tua).

Istilah hominid mengacu pada primata berjalan tegak yang merupakan [2] nenek moyang manusia yang telah punah.

Hominid bisa menjadi nenek moyang manusia "sejati" (manusia modern), atau kerabat, seperti primata modern.

Dalam konteks ini, istilah laki-laki digunakan untuk merujuk pada laki-laki dan [3] perempuan dari genus Homo.

Manusia Neanderthal [4] ditemukan di dekat Düsseldorf, Jerman pada tahun 1856, ketika para pekerja menemukan tengkorak dan sisa-sisa kerangka yang tampak seperti manusia.

Temuan ini memicu [5] diskusi dan kontroversi tentang sifat makhluk.

Baca Juga: Jawab Soal Materi Bahasa Inggris Kelas XI, Bab V Activity 2

Ada dua argumen: tengkorak, yang sangat berbeda dari tengkorak manusia abad kesembilan belas, adalah tengkorak manusia yang cacat secara patologis (seseorang yang dianggap [6] menderita penyakit tulang parah atau semacam cacat bawaan); atau, tengkorak itu milik manusia "awal".

Pandangan terakhir ini [7] didukung oleh naturalis terkenal asal Inggris, Thomas Henry Huxley (1825-1895) dalam bukunya Man's Place in Nature (1863).

Pendukung lain untuk argumen bahwa tengkorak itu milik manusia purba adalah ahli bedah dan antropolog asal Prancis, Paul Broca (1824-1880), yang menerima teori evolusi Charles Darwin (1809-1882).

Dalam hal ini, Broca berpendapat, bahwa tengkorak Neanderthal [8] adalah kunci evolusi pada kehidupan manusia.

Pada tahun 1886, dua kerangka serupa dan beberapa peralatan batu ditemukan di Belgia.

Penemuan ini memperkuat argumen Huxley dan Broca, bahwa sisa-sisa ini sebenarnya [9] milik nenek moyang awal manusia.

Baca Juga: Jawab Soal Materi Bahasa Inggris Kelas XI, Mid-Term Test No. 26-30

Penggalian dari tahun 1890 hingga 1892 di pulau Jawa, Indonesia, melanjutkan argumen tersebut dan, sebagian besar, menyelesaikan kontroversi: Sejumlah sisa fosil ditemukan di [10] tepian sepanjang Sungai Solo.

Dinamakan Pithecanthropus erectus oleh penemunya, ahli paleontologi Belanda Mari Eugène F. T. Dubois (1858-1940), temuan ini populer dengan sebutan Manusia Jawa.

Nah, itulah pembahasan soal materi bahasa Inggris kelas XI pada Buku PR Interaktif materi It is Also Known as..., Adjarian.