Jawab Soal Teknik-Teknik Pembuatan Batik, Buku Tematik Kelas 5 Tema 3

By Aldita Prafitasari, Jumat, 10 Desember 2021 | 13:00 WIB
Dalam perkembangan batik, ada beberapa teknik membatik yang bisa digunakan. (Unsplash)

adjar.id - Kali ini, kita akan membahas tentang teknik-teknik pembuatan batik, Adjarian.

Kata batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu ambhatik yang berarti lebar dan luas kain.

Istilah tersebut berasal dari kata amba dan titik atau matik dari kata bhatik.

Di Indonesia ada bermacam-macam jenis batik. Berbagai daerah di Indonesia memiliki batik dengan ciri khas masing-masing.

Baca Juga: Mengenal Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia

Selain macamnya, teknik pembuatan batik juga ada beberapa, Adjarian.

Nah, pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edivi Revisi 2017 Kelas 5 Tema 3: Makanan Sehat subtema 3 pembelajaran 6 halaman 115 terdapat soal yang meminta kita untuk menuliskan apa saja teknik pembuatan batik.

Pertanyaan pada buku tematik tersebut tepatnya adalah, "Sebutkan teknik-teknik dalam pembuatan batik."

Nah, yuk, kita bahas bersama!

Teknik-Teknik dalam Pembuatan Batik

1. Batik Tulis

Teknik pembuatan batik tulis merupakan teknik tertua dan paling tradisional. (Unsplash)

Teknik pembuatan batik tulis merupakan teknik tertua dan paling tradisional.

Pembuatan batik tulis ini bisa dikatakan manual karena pembuatannya hanya menggunakan canting dan malam saja.

Hal inilah yang menyebabkan batik tulis memiliki proses pembuatan yang panjang dan lama.

Peletakkan malam pada kain batik berfungsi untuk menutupi serat kain agar tidak terkena pewarna kain.

Oleh karena proses yang lama dan membutuhkan ketelitian, harga batik tulis relatif lebih tinggi dibanding jenis batik lainnya.

Baca Juga: Jawab Soal Manfaat Keberagaman Budaya bagi Suatu Bangsa, Buku Tematik Kelas 5 Tema 3

2. Batik Printing

Berkebalikan dengan teknik tulis yang tertua, teknik printing adalah yang paling modern.

Teknik ini dilakukan menggunakan alat sablon sehingga lebih cepat dan praktis.

Motif batik akan lebih presisi dan harganya pun lebih terjangkau. 

3. Batik Cap

Teknik pembuatan batik cap sudah dikenal sejak abad 20. (Unsplash)

Teknik cap juga merupakan teknik yang tergolong sudah lama digunakan, yaitu sejak abad 20.

Pengrajin menggunakan stempel berukuran 20x20 cm untuk membuat motif pada kain.

Batik cap memakan waktu lebih cepat jika dibandingkan dengan batik tulis.

4. Teknik Celup Ikat

Teknik celup ikat juga sering disebut dengan tie dye.

Pada teknik ini, kain diikat-ikat agar membentuk motif tertentu kemudian dicelupkan ke pewarna kain.

Setelah ikatannya dibuka, maka kain akan memiliki motif yang indah dan unik.

Baca Juga: Keberagaman Sosial Budaya dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

5. Teknik Colet

Batik colet atau batik tolet merupakan batik yang dihasilkan melalui teknik colet.

Nah, yang membedakan teknik ini dengan batik tulis adalah pada saat pewarnannya.

Teknik ini melakukan sistem pewarnaan dengan cara mengoleskan warna ke batik, sehingga sering disebut dengan teknik lukis.

Pembuatan batik dengan teknik ini memerlukan ketelitian dan kejelian.

O iya, teknik pewarnaannya juga membutuhkan beberapa kali tahapan proses.

Itulah pembahasan soal Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi Revisi 2017 tentang teknik-teknik pembuatan batik, Adjarian.

 

Tonton video ini, yuk!