Jenis-Jenis Erupsi Gunung Api

By Nabil Adlani, Jumat, 10 Desember 2021 | 09:30 WIB
Erupsi gunung api terbagi menjadi beberapa jenis. (unsplash/PurnomoCapunk)

Nah, letusan gunung api eksplosif bisa mengakibatkan terbentuknya kawah atau lubang kepundan di ujung pipa gunung api.

Kawah ini menjadi tempat keluarnya material yang dimuntahkan saat erupsi terjadi.

Ukuran kawah ini sangat bervariasi, lo. Ada yang hanya beberapa meter saja dan ada juga yang memiliki diameter yang sangat curam.

Kawah yang memiliki diameter yang sangat luas ini disebut dengan kaldera yang diameter minimalnya adalah 1,5 kilometer.

2. Berdasarkan Bentuk Lubang Kepundannya

Berdasarkan bentuk lubang kepundang tempat keluarnya magma dari tubuh gunung api, erupsi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Baca Juga: Langkah-Langkah Penyelamatan Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Api

Erupsi Linier

Erupsi linier merupakan peristiwa letusan gunung api saat magma yang dikandungnya keluar melalui retakan yang memanjang seperti garis.

Fenomena alam yang tampak di bumi akibat erupsi linier, yaitu deretan gunung api yang memanjang.

Contohnya terdapat di LakiSpleet Islandia dengan panjang retakan mencapai 30 kilometer.

 

“Erupsi berdasarkan bentuk kepundannya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu erupsi linier, erupsi areal, dan erupsi sentral.”