Jawab Soal Materi Bahasa Inggris Kelas X, Chapter V Assessment B No. 1-5

By Aldita Prafitasari, Kamis, 9 Desember 2021 | 13:30 WIB
Menjawab soal pemahaman reading dapat membantu menambah kosakata bahasa Inggris. (Unsplash)

adjar.id - Menjawab soal pemahaman teks dalam bentuk uraian dapat menambah wawasan kita akan kosakata bahasa Inggris, Adjarian.

Nah, kali ini kita akan membahas soal-soal seputar benteng yang masih bertahan hingga kini di Ternate. Benteng tersebut dulunya sempat digunakan oleh VOC.

Soal tersebut ada pada Buku PR Interaktif pelajaran Bahasa Inggris Kelas X Chapter V halaman 91 pada materi "Historical Places", Assessment B, nomor 1-5.

Baca Juga: Jawab Soal Materi Bahasa Inggris Kelas X, Bab V Activity 1 dan 2

O iya, supaya bisa menjawab setiap soal dengan tepat, kita perlu memahami teks yang disediakan, Adjarian,

Setelah memahami teks dengan baik, maka kita bisa lebih mudah menjawab soal dan juga melengkapi teks yang diberikan.

Nah, yuk, kita coba kerjakan bersama-sama beberapa soal berikut ini!

This text is for numbers 1 to 3.

Various forts used by the VOC still remain until now in Ternate. The largest and most historically important is Oranje Fort, located in the crowded center of Ternate city.

The fort has arrow-head bastions in each of its four corners named Zeebolwerk (the largest bastion on the southeast side near the sea), Klein Zeebolwerk (northeast), and Gilolo and Rael (facing the mountain).

It is made of stone layers with an encircling ditch, and the entrance gate is decorated with a crown on its top.

Baca Juga: Jawab Soal Materi Bahasa Inggris Kelas X, Chapter V Assessment A No. 14-16 

Oranje Fort underwent a revitalization program in 2008 and 2014 in which the moat and buildings inside the fort were renovated.

Oranje Fort is now used as a community space and museum.

Terjemahan

Berbagai benteng yang digunakan VOC masih bertahan sampai saat ini di Ternate.

Yang terbesar dan paling penting secara historis adalah Benteng Oranje, yang terletak di pusat keramaian Kota Ternate.

Benteng ini memiliki bastion berkepala panah di keempat sudutnya yang diberi nama Zeebolwerk (benteng terbesar di sisi tenggara dekat laut), Klein Zeebolwerk (timur laut), serta Gilolo dan Rael (menghadap gunung).

Itu terbuat dari lapisan batu dengan parit melingkar, dan gerbang masuknya dihiasi dengan mahkota di atasnya.

Benteng Oranje menjalani program revitalisasi pada tahun 2008 dan 2014 di mana parit dan bangunan di dalam benteng direnovasi.

Benteng Oranje sekarang digunakan sebagai ruang komunitas dan museum.

Baca Juga: Jawab Soal Materi Bahasa Inggris Kelas X, Chapter V Assessment A No. 8-13

Soal dan Jawaban

1. The text describes about Oranje Fort.

2. The building is made of stone layers with an encircling ditch and has an entrance gate that is decorated with a crown on its top.

3. The building is used for community space and museum.

For numbers 4 and 5, complete the text with suitable conjunctions.

The well-preserved cliff dwellings of Mesa Verde National Park provide a precious and fascinating insight into the life and times of the "lost civilization" of the Ancient Puebloans (formerly known as the "Anasazi"), ancestors of modern-day Native American peoples in the Southwest.

The park and its natural cliff alcoves were inhabited from as early as 500 AD, (4) but it is thought that the 600 cliff homes here were not built until the 13th century.

Though these remarkable stone villages must have been a mighty building project for the community, they were inhabited for less than 100 years.

The people (5) and rock dwellings of Mesa Verde remain shrouded in mystery.

Baca Juga: Jawab Soal Materi Bahasa Inggris Kelas X, Chapter V Assessment A No. 4-7

Terjemahan

Tempat tinggal tebing yang terpelihara dengan baik di Taman Nasional Mesa Verde memberikan wawasan yang berharga dan menarik tentang kehidupan dan masa "peradaban yang hilang" dari Puebloan Kuno (sebelumnya dikenal sebagai "Anasazi"), nenek moyang masyarakat asli Amerika modern di Barat Daya.

Taman dan ceruk tebing alaminya telah dihuni sejak 500 M, (4) tetapi diperkirakan 600 rumah tebing di sini baru dibangun pada abad ke-13.

Meskipun desa-desa batu yang luar biasa ini pastilah merupakan proyek pembangunan yang luar biasa bagi masyarakat, desa-desa tersebut dihuni kurang dari 100 tahun. 

Penduduk (5) dan tempat tinggal batu di Mesa Verde tetap diselimuti misteri.

Nah, itulah pembahasan soal materi bahasa Inggris kelas X, pada buku PR Interaktif materi Historical Place, Adjarian.