Pengertian dan Ciri-Ciri Penyimpangan Sosial dalam Masyarakat

adjar.id – Adjarian, tahu apa saja ciri-ciri penyimpangan sosial?

Penyimpangan sosial sendiri bisa terjadi karena proses sosialisasi yang terjadi tidak sesuai dengan harapan.

Hal ini terjadi karena pola perilaku setiap individu yang berbeda-beda sehingga bisa terjadi penyimpangan dalam proses sosialisasi.

Nah, kali ini kita akan membahas pengertian dan ciri-ciri dari penyimpangan sosial yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.

Baca Juga: Tingkatan Norma Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

Dalam kehidupan bermasyarakat, interaksi yang dilakukan melibatkan berbagai individu yang memiliki perbedaan latar belakang.

Perbedaan latar belakang inilah yang kemudian bisa menciptakan sebuah penyimpangan sosial dalam masyarakat.

Penyimpangan ini biasanya berupa pelanggaran terhadap nilai dan norma sosial yang sudah ditetapkan di dalam masyarakat.

Yuk, kita simak penjelasan lebih lengkap mengenai pengertian dan ciri-ciri penyimpangan sosial berikut ini!

“Dalam sosialisasi yang terjadi di masyarakat bisa menimbulkan penyimpangan karena adanya perbedaan latar belakang individu.”

Pengertian Perilaku Menyimpang

Berikut ini beberapa pengertian menurut para ahli mengenai perilaku menyimpang yang bisa membentuk penyimpangan sosial, di antaranya:

1. James Vander Zander

Menurut Zander, perilaku menyimpang merupakan yang dianggap sebagai hal tercela dan di luar batas-batas toleransi oleh sejumlah besar orang.

2. Robert M.Z. Lawang

Menurut Lawang, perilaku menyimpang merupakan semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial.

Hal ini juga bisa menimbulkan usaha dari yang berwenang dalam sistem tersebut untuk memperbaiki perilaku penyimpangan itu.

Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Penyimpangan Sosial

3. Bruce J. Cohen

Menurut J. Cohen, perilaku menyimpang merupakan setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.

4. Paul B. Horton

Menurut Horton, perilaku menyimpang merupakan setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.

Nah, dari berbagai pengertian tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa penyimpangan merupakan perilaku yang diekspresikan dengan disadari atau tidak disadari. Perilaku tersebut dilakukan oleh individu atau kelompok masyarakat yang sudah melanggar norma-norma di dalam masyarakat.

“Perilaku menyimpang terjadi karena adanya pelanggaran terhadap norma yang sudah berlaku di dalam masyarakat.”

Ciri-Ciri Penyimpangan Sosial

Berikut ini ciri-ciri penyimpangan sosial, yaitu:

1. Penyimpangan Harus Bisa Didefinisikan

Suatu perilaku disebut menyimpang bila perilaku tersebut dinyakatan sebagai perilaku yang menyimpang.

Penilaian mengenai perilaku yang dilakukan termasuk ke dalam penyimpangan atau tidak karena adanya kriteria tertentu yang diketahui penyebabnya.

Misalnya, seseorang yang mencuri barang milik orang lain, di mana hal tersebut melanggar norma yang ada di masyarakat.

Baca Juga: Faktor-Faktor Pembentuk Kepribadian Manusia

2. Penyimpangan Bisa Diterima Bisa Juga Ditolak

Penyimpangan sosial menurut ahli sosilogi tidak selalu berdampak negatif bagi masyarakat.

Ada beberapa perilaku menyimpang yang bisa diterima oleh masyarakat, misalnya pendapat seseorang yang berbeda dengan pendapat umum pada saat berdiskusi.

Akan tetapi, lebih banyak penyimpangan sosial yang terjadi ditolak oleh masyarakat karena memiliki dampak yang negatif, seperti tindak kriminal.

“Salah satu ciri dari penyimpangan sosial yaitu penyimpangan harus bisa didefinisikan.”

3. Penyimpangan Relatif dan Mutlak

Dalam penyimpangan terdapat kategori patuh sutuhnya dan kategori penyimpang seutuhnya.

Seseorang yang menyimpang sepenuhnya akan mengelami kesulitan yang besar dalam kehidupannya karena bisa mendapatkan sanksi atas tindakannya.

Terdapat beberapa batas-batas yang menyatakan bahwa seorang penyimpang merupakan orang yang melakukan penympangan secara terbuka.

Tetapi oleh orang lain hal tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi, sehingga orang lain tidak mengetakui penyimpangan yang dilakukan.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Sosialisasi dalam Masyarakat

4. Penyimpangan Terhadap Budaya Ideal

Budaya ideal terdiri atas kepatuhan terhadap segenap peraturan hukum, namun kenyataannya tidak ada seorangpun yang benar-benar mematuhi peraturan hukum.

Diperlukan suatu landasan normatif yang berupa budaya ideal yang dipegang secara tersirat atau dinyatakan secara tegas.

Tujuannya agar hukum yang berlaku bisa dijalankan sepenuhnya oleh individu atau kelompok masyarakat.

Nah, itulah tadi Adjarian, pengertian dan ciri-ciri penyimpangan sosial dalam kehidupan masyarakat yang salah satunya cirinya penyimpangan harus bisa didefinisikan.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

Tonton video ini juga, yuk!