adjar.id – Adjarian, hewan di bumi ini sangatlah beragam, di antaranya jenis-jenis hewan nokturnal.
Hewan nokturnal merupakan hewan yang aktif atau berkegiatan di malam hari dan tidur pada siang hari.
Jadi, aktivitas yang dilakukan hewan ini sangat berkebalikan dengan perilaku hewan lain dan juga manusia pada umumnya.
Hewan nokturnal memiliki beberapa kelebihan seperti penciuman, penglihatan, dan pendegaran yang tajam daripada hewan lainnya.
Baca Juga: 5 Perbedaan Macan dan Harimau yang Perlu Diketahui #AkuBacaAkuTahu
Kelebihan yang dimiliki hewan-hewan nokturnal ini bisa membantu mereka tetap bisa beraktivitas meski dalam kegelapan.
Hal ini yang membuat hewan-hewan nokturnal bisa berburu mangsa meski di dalam kegelapan karena bantuan penglihatan, pendengaran, dan penciuman yang tajam.
Jika kita berkunjung ke kebun binatang, biasanya kandang dari hewan nokturnal ini akan dimodifikasi agar kedap terhadap cahaya, sehingga kita tetap bisa melihatnya meski siang hari.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai jenis-jenis hewan nokturnal berikut ini, Adjarian.
Jenis-Jenis Hewan Nokturnal
Berikut ini, beberapa hewan yang termasuk ke dalam hewan nokturnal yang beraktifitas di malam hari, di antaranya:
1. Kelelawar
Kelelawar termasuk sebagai hewan nokturnal yang banyak diketahui orang.
Kelelawar ini memiliki nama ilmiah Chiroptera, yang merupakan hewan mamalia satu-satunya yang bisa terbang.
Kelelawar hidup di malam hari dengan memanfaatkan kaki depannya yang bisa menjadi sayap.
Kelelewar ini memanfaatkan suara yang dipantulkan agar bisa beraktivitas pada malam hari.
Baca Juga: Ada Kemiripan, Apa Perbedaan Domba dengan Kambing? #AkuBacaAkuTahu
2. Lemur
Lemur termasuk primata yang tinggal di Madagaskar, yaitu pulau yang berada di Afrika Timur.
Habitatnya bisa sangat beragam, ada yang hidup di hutan hujan tropis dan ada juga yang hidup di gurun kering.
Meski begitu, hewan ini hanya terdapat di satu pulau saja, yaitu di pulau Madagaskar.
3. Burung Hantu
Burung hantu merupakan hewan nokturnal yang termasuk sebagai hewan karnivora, Adjarian.
Burung hantu ini termasuk ke dalam anggota ordo Strigiformes, di mana burung hantu memiliki bagian tubuh yang khas, lo.
Matanya yang besar dan leher yang dapat memutar merupakan bagian tubuh khas burung hantu.
O iya, letak mata burung hantu juga berbeda dari burung-burung pada umumnya, di mana matanya terletak di bagian depan, tidak di bagian samping.
Baca Juga: Jenis Kucing yang Biasa Dijadikan Peliharaan di Rumah #AkuBacaAkuTahu
4. Musang
Musang termasuk sebagai karnivora dan juga hewan nokturnal.
Musang sendiri sering memangsa ayam, karena musang memakan daging untuk kelangsungan hidupnya.
Musang yang paling populer yaitu musang luwak yang memiliki nama ilmiah Paradoxurus hermaphrodites.
5. Kuskus
Kuskus termasuk ke dalam ordo Diprotodontia yang juga sebagai mamalia.
Kuskus ini hidup pada malam hari, maka dari itu hewan ini termasuk ke dalam jenis hewan nokturnal.
Kuskus sendiri termasuk ke dalam hewan omnivora, tetapi hewan ini sering memakan serangga dan juga memakan buah, daun, dan reptil kecil.
Kuskus hidup di daerah Indonesia Timur, yaitu di Papua, Sulawesi, dan juga Maluku serta hewan ini memiliki ukuran cakar yang panjang dan sangat tajam.
Tujuan cakar ini, yaitu untuk membantu kuskus bergerak di pohon.
Baca Juga: Kenali 7 Jenis Ikan Hias Akuarium yang Menarik untuk Dipelihara
6. Tarsius
Tarsius merupakan jenis primata yang berasal dari keluarga Tarsiidae, dengan ciri fisik tubuh yang kecil dan mata besar.
Makanan tarsius sendiri sangat beragam, yaitu kadal, ular, kelelawar, dan juga serangga serta hewan ini aktif pada malam hari.
Nah, itulah tadi Adjarian, jenis-jenis hewan nokturnal yang aktif di malam hari, salah satunya adalah kelelawar.
Tonton juga video berikut!