Sejarah Mahapatih Gajah Mada, Salah Satu Tokoh Kerajaan Majapahit

By Nabil Adlani, Senin, 6 Desember 2021 | 10:30 WIB
Puncak kejayaan kerajaan Majapahit terjadi karena ada peran Patih Gajah Mada. (unsplash/AliLokhandwala)

adjar.id – Adjarian, sudah tahu sejarah mahapatih Gajah Mada yang menjadi salah satu tokoh kerajaan Majapahit.

Mahapatih Gajah Mada terkenal karena Sumpah Palapa dan perannya dalam menyatukan wilayah dari kerajaan Majapahit.

Gajah Mada bersama dengan Raja Hayam Wuruk berhasil membawa kerajaan Majapahit ke puncak kejayaannya.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai sejarah dari Mahapatih Gajah Mada yang juga ada pada buku tematik kelas 4 tema 5 subtema 1.

Baca Juga: Contoh Sikap Kepahlawanan di Jalan Umum

Gajah mada sendiri merupakan seorang panglima perang yang sangat berpengaruh di kerajaan Mahapahit.

Gajah Mada terkenal dengan adanya Sumpah Palapa yang di mana pada sumpah tersebut Gajah Mada bercita-cita untuk mempersatukan Nusantara.

O iya, Gajah Mada sendiri lahir pada abad ke 14 sebagai rakyat biasa di daerah aliran sungai Brantas.

Yuk, kita simak sejarah mahapatih Gajah Mada berikut ini, Adjarian.

“Mahapatih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk berhasil membawa kerajaan Majapahit ke puncak kejayaan.”

 

Sejarah Mahapatih Gajah Mada

Gajah Mada adalah seorang panglima perang dan tokoh yang berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit.

Saat remaja, Gajah mada merupakan seorang pemuda yang memiliki keahlian beda diri yang sangat hebat dan memiliki ilmu yang tinggi.

Nah, saat usianya menginjak 19 tahun, Gajah Mada bersasil menyelamatkan rajanya saat itu yaitu Prabu Jayanegara.

Gajah Mada kemudian diangkat menjadi Patih Kahuripan pada tahun 1319 karena kecapakapannya.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Majapahit, Kerajaan Terbesar di Indonesia Mulai dari Masa Kejayaan sampai Kehancuran

Kemudian, selang dua tahun, Tepatnya pada tahun 1921 Gajah Mada di angkat menjadi Patih Kediri.

Nah, pada tahun 1329, Patih Majapahit yang bernama Aryo Tadah menunjuk Gajah Mada untuk menggantikannya.

Akan tetapi, Gajah Mada menolak penunjukan itu karena dirinya ingin membuktikan pengabdiannya terlebih dahulu kepada Majapahit.

Pengabdian yang ingin dibuktikan Gajah Mada yaitu dengan menghentikan pemberontakan Sadeng dan Keta.

“Gajah Mada diangkat menjadi Patih Kahuripan pada tahun 1319 dan selang dua tahun diangkat menjadi Patih Kediri.”

 

Gajah Mada Menjadi Patih Majapahit

Setelah berhasil menghentikan pemberontakan yang dilakukan Sadeng dan Keta, akhirnya pada tahun 1334, Gajah Mada akhirnya diangkat menjadi Patih Majapahit.

Saat menjadi Patih Majapahit, Gajah Mada mengumumkan program politiknya untuk menyatukan Nusantara.

Hal ini diumumkan Gajah Mada di hadapan Tribhuwana Tunggadewi dan para Menteri Majapahit, Adjarian.

Gajah Mada mengucapkan hal ini pada tahun 1336 dan dikenal dengan Sumpah Palapa.

Baca Juga: Sultan Hasanuddin: Sosok dan Perjuangannya, Materi Kelas 4 Tema 5

Sumpah Palapa ini yaitu sebuah janji bahwa Gajah mada tidak akan memakan buah palapa, yaitu sejenis rempah sebelum berhasil menguasai pulau-pulau di Nusantara.

Sumpah Palapa ini menjadi awal dari kemajuan dan kejayaan kerajaan Majapahit di Nusantara.

Hal ini semakin nyata terjadi saat Hayam Wuruk naik tanta dan Gajah Mada masih menjadi patih kerjaaan.

Lalu, langkah perluasan kekuasaan Majapahit pun dimulai dengan menundukkan negara-negara di luar wilayah Majapahit.

“Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada menjadi awal kemajuan dan kerjayaan kerajaan Majapahit.”

 

Puncak Kejayaan Majapahit

Pada tahun 1350, Prabu Hayam Wuruk naik tahta sebagai raja Majapahit sekaligus menjadi puncak perjuangan Gajah Mada.

Wilayah Majapahit semakin luas berkat kegigihan dari Gajah Mada dalam mewujudkan cita-cita mempersatuan Nusantara,

Hampir semua daerah Nusantara berada di bawah kerjaan Majapahit, di mana luas dan jumlah wilayahnya lebih luas dari yang dicita-citakan Gajah Mada.

Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk berhasil mencapai puncak kejayaannya, di mana ada peran Gajah Mada di belakangnya.

Baca Juga: Contoh Sikap Kepahlawanan di Sekolah, Materi Kelas 4 Tema 5

Adjarian, dalam kitab Negarakertagama bisa ketahui bahwa daerah kekuasaan Majapahit hampir seluar wilayah Indonesia saat ini, lo.

Bahkan, pengaruh kerajaan Majapahit bisa sampai ke negara-negara tetangga di luar Nusantara.

Nah, kerajaan Majapahit meninggalkan beberapa jejak sejarah berupa benda-benda purbakala yang bisa ditemukan di Cagar Budaya Nasional Trowulan.

Adjarian, itulah tadi sejarah Mahapatih Gajah Mada yang menjadi salah satu tokoh penting dalam kemajuan dan kejayaan kerajaan Majapahit.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Mengapa pada awalnya Gajah Mada menolak menjadi Patih Majapahit menggantikan Aryo Tadah pada 1329?

Petunjuk: Cek halaman 2.