Komposisi Tanah
Komposisi tanah yang paling optimal bagi pertumbuhan tanaman terdiri atas 45% mineral atau hara, 20% sampai 30% udara dan air, serta sekitar 5% bahan organik.
Nah, berdasarkan perbandingan kandungan mineral hara dan bahan organiknya, secara umum tanah dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu:
1. Tanah Mineral
Tanah mineral merupakan kelompok tanah yang kandungan bahan organiknya kurang dari 20% atau yang mempunyai lapisan bahan organik dengan ketebalan kurang dari 30 cm.
Contoh tanah mineral seperti aridisol, entisol, inceptisol, mollisol, ultisol, vertisol, dan lainnya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tanah di Indonesia
2. Tanah Organik
Tanah organik merupakan tanah yang kandungan bahan organiknya lebih dari 65% atau masih mengandung bahan organik sampai kedalaman satu meter.
Tingkat Kesuburan Tanah
Kesuburan menjadi salah satu faktor yang penting dalam upaya mengoptimalkan sumber daya lapisan tanah, terutama pada sektor agraris seperti pertanian dan perkebunan.
Ada beberapa komponen yang memengaruhi tingkat kesuburan tanah, di antaranya ada warna, tekstur, struktur, keasaman, bahan organik dan mineral hara, serta kandungan air tanah.
“Untuk mengoptimalkan sumber daya lapisan tanah, kesuburan menjadi faktor yang sangat penting.”