Misalnya, ketika berdoa sebelum pembelajaran dimulai. Kita tidak boleh memaksa setiap siswa berdoa seperti cara kita berdoa.
Sebab, tidak semua teman kita menganut agama yang sama dengan kita.
Tiap agama memiliki cara berdoanya masing-masing.
Jadi, kita harus dapat menoleransi perbedaan-perbedaan seperti itu.
3. Mau Bermain dengan Siapa Saja
Baca Juga: Contoh Sikap Tolong-Menolong Antarwarga Sekolah
Ada banyak siswa di sekolah kita, bahkan di kelas kita pun jumlah siswa dapat mencapai belasan atau bahkan puluhan.
Di antaranya banyaknya jumlah siswa, kita tentu tidak bisa akrab kepada seluruh siswa.
Tapi bukan berarti kita memilih teman bermain.
Ketika jam istirahat dimulai sebagian besar siswa akan berada di halaman sekolah.