2. Tenaga Kerja
Selain bahan baku, faktor yang juga memengaruhi kegiatan industri, yaitu tenaga kerja.
Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia memiliki peran penting dalam menjaga industri tetap berjalan.
Nah, banyak tidaknya tenaga kerja yang terlibat dalam sebuah industri tergantung dari jenis industri, besaran upah, dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Klasifikasi Industri dalam Ilmu Geografi
3. Modal
Industri memerlukan sejumlah dana dalam membantu membiayai kegiatannya sehari-hari, seperti membeli bahan baku, peralatan, upah tenaga kerja, dan lain sebagainya.
Besar kecilnya dana yang diinvestasikan berbeda-beda, bergantung dari skala industri yang dijalankan, Adjarian.
Nah, bagi industri kecil, modalnya bisa dari pemilik pabrik atau meminjam lembaga keuangan seperti koperasi atau bank.
Sementara bagi industri besar, modalnya bisa berasal dari pinjaman uang bank, penjualan saham, pinjaman ke pemerintah, atau investasi modal asing.
“Terdapat istilah industri penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA).”