adjar.id – Adjarian, tahu bagaimana Sejarah Hari Guru Nasional?
Hari ini 25 November 2021 menjadi momen peringatan Hari Guru Nasional yang juga bertepatan dengan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia tau PGRI.
Hari Guru Nasional selalu diperingati setiap 25 November sekaligus sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan bagi guru.
Guru merupakan salah satu pahlawan Indonesia yang dikenal dengan istilah pahlawan tanpa tanda jasa.
Baca Juga: Tema dan Logo pada Peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2021
Adjarian tahu hymne guru yang sering dinyanyikan saat acara pelepasan siswa, baik di tingkat TK, SD, SMP, sampai SMA.
Nah, lagu tersebut menjadi cerminan bagaimana peran guru sangat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Guru berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia, sehingga berkat peran guru telah hadir para pendiri bangsa.
Yuk, sekarang kita simak penjelasan mengenai sejarah Hari Guru Nasional berikut ini, Adjarian.
Sejarah Hari Guru Nasional
Adjarian, peringatan Hari Guru Nasional secara resmi mulai ditetapkan pada 1994 dengan adanya keputusan presiden mengenai Hari Guru Nasional.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu menjelang peringatan Hari Guru pertama menyebutkan bahwa prestasi pendidikan tidak lepas dari adanya peran seorang guru.
Guru menjadi salah satu kunci utama dalam membangun sumber daya manusia sekaligus berperan sebagai teladan bagi siswa dan masyarakat.
Nah, pemilihan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI.
Baca Juga: Contoh Tolong-menolong Antara Siswa dengan Guru
Peringatan ini dipandang sebagai sebuah upaya dalam wujud penghormatan terhadap guru sebagai pahlawan bangsa.
O iya, sebelum berganti nama menjadi Persatuan Guru Republik Indonesia, awalnya organisasi ini bernama Persatuan Guru Hindia Belanda atau PGHB.
PGHB ini menjadi organisasi yang mewadahi perjuangan guru-guru Indonesia pada zaman Belanda.
Keanggotaan PGHB sendiri terdiri atas guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan juga penilik sekolah.
Awal Mula Berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia
Pada 25 November 1912, Persatuan Guru Republik Indonesia lahir dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda atau PGHB.
PGHB sendiri berdiri pada zaman kolonialisme yang di mana anggotanya berasal dari guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah.
Umumnya pada anggota PGHB pada zaman kolonial bertugas di sekolah desa dan sekolah rakyat tingkat dua.
Nah, Tujuan dibentuknya organisasi ini yaitu untuk mendorong guru-guru Indonesia agar bisa memperjuangkan hak dan posisinya terhadap Belanda.
Baca Juga: Mengajukan Pertanyaan Kepada Guru di Kelas dalam Bahasa Inggris
O iya, selain PGHB, berdiri juga organisasi guru lainnya yang lebih kepada corak agama dan profesi sepertu persatuan guru bantu, persatuan guru desa, dan perserikatan Normaalschool atau PNS.
Hingga kemudian pada 1932, nama Persatuan Guru Hindia Belanda diganti menjadi Persatuan Guru Indonesia, sebagai bentuk kebangsaan dan persatuan guru dan tenaga pendidik lainnya.
Akan tetapi, pada zaman penjajahan PGI ini dilarang beraktivitas dan sekolah serta organisasi lainnya dilarang orang Jepang.
Kongres Guru Pertama
Setelah Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekannya pada 17 Agustus 1945, Persatuan Guru Indonesia atau PGI kembali bisa beraktivitas lagi.
Tepat setelah kemerdekaan pada 24 sampai 25 November 1945, di adakan kongres guru Indonesia yang bertempat di Surakarta.
Nah, pada kongres tersebut disepati untuk menghapus semua organisasi guru yang memiliki latar belakang berbeda.
Semua membaur menjadi satu dalam Persatuan Guru Republik Indonesia, di mana guru yang masih aktif, pegawai pendidikan, dan guru yang sudah pensiun masuk ke dalamnya.
Baca Juga: Contoh Kebersamaan Antara Guru dan Siswa
Pemerintah kemudian mengeluarkan keputusan presiden no. 78 tahun 1994 dengan menetapkan waktu berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia.
25 November 1945 ditetapkan sebagai tanggal bersejarah yaitu berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia.
Sekaligus setiap tanggal 25 November tersebut juga diperingati sebagai Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tahun.
Nah, Adjarian, itulah tadi sejarah Hari Guru Nasional yang kita peringati setiap 25 November sebagai bentuk penghargaan atas peran guru dalam membangun bangsa Indonesia.