Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif

By Aisha Amira, Jumat, 19 November 2021 | 15:00 WIB
Koersi merupakan salah satu bagian dari bentuk interaksi sosial akomodatif. (Pexels/Andrea Piacquadio)

adjar.id - Apakah Adjarian familier dengan bentuk interaksi sosial akomodatif?

Kalau belum, kali ini kita akan membahas mengenai bentuk interaksi sosial akomodatif, ya. 

Proses interaksi sosial akomodatif adalah bentuk proses ketika seseorang atau sekelompok melakukan interaksi sosial dan berujung pada konflik. 

Selain itu, proses interaksi sosial ini juga merupakan solusi atau bentuk penyelesaian dalam konflik.

Baca Juga: Dampak dari Interaksi Kota dan Desa di dalam Negara Indonesia

Namun, dalam interaksi sosial akomodatif terdapat beberapa upaya yang dapat kita lakukan, lo. 

Apakah kalian tahu, salah satu dari bentuk upaya penyelesaiannya?

Kalau belum, yuk, kita simak informasi lengkap mengenai bentuk sosial akomodatif di bawah ini!

 

"Bentuk sosial akomodatif adalah bentuk upaya penyelesaian pada konflik yang ada."

 

Bentuk Sosial Akomodatif

Berikut ini, adalah bentuk-bentuk dari sosial akomodatif, yaitu:

a. Koersi

Koersi adalah bentuk akomodasi yang menyelesaikan masalah dengan menggunakan paksaan, ancaman, tekanan, hingga kekerasan. 

Baca Juga: Faktor dan Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial dalam Masyarakat

Contohnya, ketika seseorang yang melakukan perbuatan buruk akan mengalami paksaan dari masyarakat disekitarnya untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang seperti polisi.

b. Kompromi

Kompromi merupakan bentuk upaya dalam meredakan masalah yang terjadi di antara kedua belah pihak melalui pengurangan tuntutan. 

  

"Koersi merupakan upaya penyelesaian masalah yang menggunakan ancaman, paksaan, hingga kekerasan."

 

c. Konsiliasi

Konsoliasi adalah bentuk sosial yang dapat dilakukan oleh beberapa pihak tertentu guna mempertemukan keinginan antara kedua belah pihak yang berkonflik.

Hal ini dilakukan guna menyelesaikan masalah yang sedang terjadi. 

Baca Juga: Perubahan Sosial: Pengertian dan Faktor-Faktor Penyebabnya

d. Arbitrasi

Arbitrasi terjadi ketika ada pihak ketiga yang membantu untuk meredakan pertikaian. 

Umumnya, pihak ketiga yang meredakan pertentangan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan pihak yang mengalami pertikaian.

 

"Konsoliasi adalah bentuk sosial yang dapat dilakukan oleh beberapa pihak tertentu guna mempertemukan keinginan antara kedua belah pihak."

 

e. Mediasi

Mungkin sebagian besar dari kita sudah familier dengan yang dimaksud dengan mediasi.

Yap! benar sekali, akomodasi adalah bentuk penyelesaian dengan pihak ketiga dan umumnya pihak ketiga akan bersifat sangat netral.

Keputusan akhirnya akan tetap dikembalikan kepada kedua belah pihak yang sedang mengalami konflik. 

Baca Juga: Mengenal Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial dalam Bermasyarakat

f. Ajudikasi

Berbeda dengan mediasi, ajudikasi merupakan upaya penyelesaian masalah yang menggunakan jalur hukum. 

Misalnya, masalah pembagian tanah yang menuai konflik hingga akhirnya diselesaikan dengan menggunakan jalur pengadilan. 

Nah Adjarian, itulah bentuk interaksi sosial disosiatif yang perlu kita ketahui dan pelajari, ya. 

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

 

Pertanyaan

Sebutkan pengertian bentuk interaksi sosial disosiatif!

Petunjuk: Cek halaman 1.

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!