adjar.id - Apakah Adjarian pernah, menyaksikan pertandingan bulu tangkis?
Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, lo.
Saat bermain bulu tangkis, kita memerlukan dua alat pembantu, yaitu raket dan shuttlecock (kok) yang berfungsi sebagai bola, ya.
Baca Juga: Teknik Dasar Bulu Tangkis: Memegang Raket, Servis, Pukulan, Gerakan Kaki, dan Posisi Tubuh
Adjarian, permainan bulu tangkis dapat dimainkan di dalam ruangan mau pun diluar ruangan, ya.
O iya, dibalik permainan bulu tangkis yang populer di kalangan masyarakat Indonesia terdapat sejarah menarik yang perlu kita ketahui, lo.
Yuk, kita simak sejarah bulu tangkis di dunia dan sejarah bulu tangkis di Indonesia berikut ini!
Sejarah Bulu Tangkis di Dunia
Adjarian, olahraga bulu tangkis diperkirakan sudah ada sejak zaman Tiongkok kuno.
Pada zaman dahulu, permainan bulu tangkis dikenal dengan nama Jianzi.
Jianzi adalah permainan sederhana yang menggunakan kaki dan juga shuttlecock.
Aturan permainannya juga cukup simpel dan mudah.
Baca Juga: Apa Maksud Kartu Kuning, Merah, dan Hitam dalam Bulu Tangkis?
Para pemain hanya cukup menjaga shuttlecock di udara selama mungkin dan tidak jatuh ke tanah.
Tidak hanya di Tiongkok saja, olahraga bulu tangkis juga dikenal oleh masyarakat Inggris dengan nama battledores.
Permainan ini menggunakan alat seperti tongkat pemukul yang berfungsi untuk menjaga shuttlecock berada di udara.
Tidak hanya di Tiongkok dan Inggris saja, cabang olahraga bulu tangkis mulai diperkenalkan ke masyarakat dan dimainkan secara kompetitif menggunakan net pada abad ke-19, lo.
Permainan bulu tangkis menggunakan net dikenal pertama kali oleh masyarakat Pune, India.
Pada zaman dahulu, kota Pune dikenal dengan nama Poona, oleh karena itu, permainan bulu tangkis diberikan nama sesuai dengan nama kotanya.
Lalu, pada tahin 1850 silam, permainan Poona dibawa ke Inggris oleh tentara Inggris, hingga akhirnya diperkenalkan oleh tentara Inggris dengan nama badminton.
Permainan badminton pertama digusung di Badminton House milik bangsawan Inggris, Duke de Beaufort yang bersemayam di Gloucestershire, Inggris.
Baca Juga: Negara Manakah yang Mengoleksi Trofi Uber Cup Terbanyak?
Sejak saat itu, olahraga bulu tangkis mulai dibawa oleh negara dunia lainnya seperti Belanda dan masuk ke dalam Indonesia.
O iya, pada tanggal 5 Juli 1934, organisasi internasional bulu tangkis telah berdiri dan diberikan nama International Badminton Federation atau IBF.
Organisasi ini mengatur semua perlombaan atau pun kegiatan badminton dengan taraf internasional, ya.
Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia
Seperti yang kita sudah ketahui, bulu tangkis merupakan salah satu cabang olah raga yang disukai oleh masyarakat Indonesia.
Nah, olahraga bulu tangkis masuk ke dalam negara Indonesia pada tahun 1930 silam, lo.
Olahraga ini diperkenalkan oleh negara Inggris kepada Malaysia dan juga Singapura.
Pada tahun 1933 silam, Indonesia kemudian mendirikan dua organisasi bulu tangkis Indonesia pertama yang diberi nama Bataviase Badminton League dan Bataviase Badminton Bond.
Baca Juga: Kapan Terakhir Kali Indonesia Juara Thomas Cup?
Kedua organisasi itu pun menjadi satu dan membentuk organisasi baru bulu tangkis di Indonesia.
Seiring berkembangnya zaman, bulu tangkis di Indonesia berkembang sangat pesat, lo.
Hingga akhirnya, perkembangan ini membentuk organisasi yang mewadahi olahraga bulu tangkis yang dikenal dengan nama PBSI pada tahun 1953.
PBSI adalah singkatan dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, ya.
PBSI dibentuk setelah Indonesia menjadi bagian dari organisasi bulu tangkis dunia.
Nah, saat PBSI digelar, kongres pertama PBSI digusung guna mendiskusikan aturan dan juga arah bulu tangkis Indonesia.
Baca Juga: Selain Bulutangkis, Olahraga Apa yang Dimenangi oleh Indonesia?
Saat ini, atlet Indonesia juga sering kali mengikuti pertandingan taraf internasional, lo.
Adjarian, itulah sejarah bulu tangkis di dunia dan juga sejarah bulu tangkis di Indonesia yang wajib kita ketahui.
Jangan lupa untuk tonton video ini juga, ya!