Jawab Soal Keragaman Kondisi Fisiografis atau Bentuk Muka Bumi di Indonesia

By Nabil Adlani, Rabu, 17 November 2021 | 20:40 WIB
Persawahan merupakan salah satu kondisi fisiografis di Indonesia. (unsplash/RamadhaniRafid)

adjar.id – Keragaman kondisi fisiografis di Indonesia tidak lepas dari banyaknya pulau-pulau yang ada di Indonesia.

Dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7 SMP, edisi revisi 2014 terdapat satu soal dalam Uji Pemahaman Materi di halaman 57.

Pada soal Uji Pemahaman Materi tersebut kita diminta untuk menjelaskan mengenai keragaman kondisi fisiografis atau bentuk dari muka bumi di Indonesia.

Maka dari itu, kali ini kita akan membahas mengenai jawaban soal tersebut agar bisa menjadi bahan referensi bagi Adjarian yang menjadi materi IPS kelas 7 SMP.

Baca Juga: Bentuk Muka Bumi Negara Mesir

Fisiografi merupakan cabang dalam ilmu geografi yang mempelajari tentang daerah yang didasari dari segi fisiknya.

Fisiografis bisa disebut juga sebagai keadaan bentuk muka bumi, yang di Indonesia terdiri atas wilayah dataran rendah, dataran tinggi, pantai, dan lain sebagainya.

Beragamnya fisiografis atau bentuk muka bumi di Indonesia membuat aktivitas penduduk juga semakin beragam.

Yuk, kita simak pembahasan mengenai kondisi fisiografis di Indonesia berikut ini, Adjarian!

1. Dataran Rendah

Dataran rendah merupakan bagian dari permukaan bumi dengan ketinggian, yaitu 0 sampai 200 m di atas permukaan laut.

Aktivitas yang dominan terjadi di dataran rendah seperti pertanian dan pemukinan bagi warga.

Lahan yang ada di dataran rendah dimanfaatkan penduduk untuk dijadikan sebagai lahan untuk menanam padi.

Pemusatan penduduk juga banyak terjadi di dataran rendah yang berkembang menjadi daerah perkotaan.

Baca Juga: Pelapukan, Erosi dan Pengendapan Akibat Proses Tenaga Eksogen

2. Bukit dan Perbukitan

Bukit merupakan bagian dari permukaan bumi yang lebih tinggi dari dataran rendah dengan memiliki ketinggian kurang dari 600 m.

Perbukitan merupakan kumpulan dari beberapa bukit dalam satu wilayah tertentu dan aktivitas penduduknya membentuk kelompok-kelompok kecil.

Penduduk di perbukitan memanfaatkan lahan datar yang luasnya sangat terbatas di antara perbukitan.

Nah, pemukiman penduduk umumnya dibangun di kaki atau lembah perbukitan yang dekat dengan sumber mata air atau sungai.

3. Dataran Tinggi

Dataran tinggi merupakan daerah dataran yang tinggi lebih dari 400 meter di atas permukaan laut.

Dataran tinggi memiliki mobilitas penduduk yang lancar, seperti di dataran rendah, sehingga banyak dikembangkan menjadi pusat ekonomi penduduk.

Aktivitas pertanian juga berkembang di dataran rendah, di mana penduduk biasanya menanam sayuran dan padi.

Nah, suhu yang tidak terlalu panas membuat penduduk mudah dalam menanam sayuran, seperti cabe dan tomat.

Baca Juga: Struktur dan Sistem Klasifikasi Tanah di Bumi

4. Gunung dan Pegunungan

Gunung merupakan bagian dari permukaan bumi yang menjulang tinggi dibanding daerah sekitarnya.

Tinggi gunung sendiri sekitar 600 meter di atas permukaan laut dan menjulang dalam bentuk puncak.

Sementara pegunungan merupakan dataran yang terdiri atas beberapa gunung yang berderet dan tingginya lebih dari 600 meter di atas permukaan laut.

O iya, di Indonesia banyak terdapat gunung dan pegunungan, bahwa sebagiannya adalah gunung berapi.

Nah, itulah tadi kondisi fisiografis di Indonesia yang dapat menjadi referensi bagi Adjarian dalam menjawab soal Uji Pemahaman Materi di halaman 57.

 

Tonton juga video berikut ini!