adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencari tahu, apa sajakah ciri-ciri dari jalan umum atau jalan raya yang bersih dan baik.
Materi ini merupakan salah satu materi penting dalam buku tematik kelas 3 tema 4 subtema 4, ya.
Hampir sebagian besar masyarakat dunia, menggunakan jalanan umum.
Misalnya, untuk pergi ke sekolah, kantor, mal, dan lainnya.
Baca Juga: Pulau Manakah di Indonesia yang Memiliki Jalan Raya Terpanjang?
Berdasarkan perjalanan yang kita lewati, apakah Adjarian pernah, mengamati kondisi jalan umum yang kalian lewati?
Nah, kali ini kita akan membaca apa sajakah ciri-ciri dari jalan umum atau jalan raya yang bersih dan baik.
Dengan memahami hal tersebut, kita jadi lebih mengerti apakah jalanan yang sering kita lewati sudah bersih atau belum, ya.
Sekarang, yuk, kita simak ciri-ciri jalan umum yang bersih dan baik berikut ini!
"Hampir setiap hari kita menggunakan jalan umum atau jalan raya."
3 Ciri-Ciri Jalan Umum yang Bersih dan Baik
1. Bebas sampah
Salah satu ciri jalan umum atau jalan raya yang bersih adalah jalanan yang terbebas dari sampah.
Kita tidak akan melihat sampah-sampah yang berceceran di sekitar jalan atau tepi jalanan.
Namun, sebagian besar dari kita pasti pernah melintasi jalan yang penuh sampah berceceran.
Mulai dari sampah plastik, bungkus makanan, bungkus minuman, dan lainnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Putih, Apa Makna Garis Warna Kuning yang Ada di Jalan Raya?
Terkadang memang ada pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab seperti membuang sampah di pinggir jalan.
Nah Adjarian, hal ini bukanlah hal yang positif, ya.
Lebih baik jika kita membuang sampah ke dalam tempat sampah.
2. Tidak Ada Genangan Air
Ketika musim hujan tiba, salah satu masalah yang sering kali kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari adalah air yang menggenang di sekitar jalanan.
"Sampah di sekitar jalan selain dapat menimbulkan bau dan kotor, juga dapat membuat drainase menjadi mampat."
Genangan air yang ada di sekitar jalan, ketinggiannya dapat mencapai lutut kita, lo.
Hal ini tentunya dapat membuat kita tidak nyaman saat melintasi jalanan tersebut.
Air yang menggenang tinggi juga dapat membuat kendaraan kita mogok.
O iya, terdapat beberapa penyebab air menggenang di sekitar jalan.
Salah satunya adalah sampah yang mengganggu kelancaran drainase.
Selain itu, juga sampah yang dibuang sembarangan.
Baca Juga: Ada Tonjolan di Sisi Kanan Kiri Jalan, Apa Fungsi Garis Tersebut?
3. Menghormati Hak Pejalan
Jalan raya atau jalan umum tidak hanya dimiliki oleh pengendara kendaraan bermotor atau pun mobil.
Pejalan kaki juga memiliki hak di jalan raya, ya.
Pejalan kaki berhak merasa aman dan juga nyaman saat melintas di trotoar atau berjalan di sekitar jalan raya.
"Pengguna jalan umum yang baik adalah pengguna jalan yang menghormati satu sama lain."
Para pejalan berhak untuk mendapatkan fasilitas penyebrangan atau diberi waktu untuk menyebrang jalan raya.
Meskipun jalan raya sedang dalam keadaan ramai kendaraan, ya.
Selain menyebrang jalan raya, pejalan kaki juga berhak untuk merasa aman dan nyaman saat berjalan di sekitar trotoar jalan.
Nah, terkadang kita melihat para pengendara bermotor melintas di trotoar.
Hal tersebut bukanlah hal baik, sebab, dapat mengganggu hak pejalan kaki.
Baca Juga: Pengertian dari 9 Rambu Lalu Lintas Jalan
Selain itu, jalan yang baik ditandai dengan jalan yang dapat dilewati oleh banyak masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, ya.
O iya, misalnya dengan adanya guiding block atau penunjuk jalan bagi tunanetra ataupun jalanan yang ramah kursi roda atau alat bantu jalan lainnya.
Nah Adjarian, itulah ciri-ciri jalan umum atau jalan raya yang bersih dan baik.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
| Pertanyaan |
| Apakah jalan raya di sekitar rumahmu sudah bersih dan baik? Jelaskan alasannya! |
| Petunjuk: Cek halaman 2-4. |
Tonton video ini, yuk!