Jenis-Jenis Teori Perubahan Dinamika Sosial Budaya dalam Masyarakat

By Nabil Adlani, Senin, 15 November 2021 | 12:30 WIB
Adanya perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor terjadinya perubahan dinamika sosial budaya. (unsplash/MarvinMeyer)

adjar.id – Ada beberapa teori perubahan dinamika sosial budaya dalam ilmu sosiologi, Adjarian.

Tahapan perkembangan manusia selalu mengalami perubahan, dari masa pra sejarah, feodalisme, pertanian, industrialisasi, sampai globalisasi yang terus berkembang.

Nah, untuk mengembangkan hidupnya, manusia sendiri mengalami dinamika perubahan yang sifatnya dinamis.

Kali ini, kita akan membahas mengenai jenis-jenis teori yang ada pada perubahan dinamika sosial budaya yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.

Baca Juga: Mengenal Dinamika Sosial dan Konsep Menganalisisnya, Materi Sosiologi Kelas 10 SMA

Perubahan yang terjadi pada manusia dilakukan untuk penyusuaian atau beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Adaptasi menuntut pola perilaku yang bisa membantu manusia dalam mengatasi persoalan hidup, mempermudah pekerjaan, dan melindungi diri dari bahaya.

O iya, teknologi yang semakin modern dan canggih juga bisa mengubah manusia dari kebiasaan dan kebudayaan yang selama ini sudah disepakati.

Yuk, kita simak penjelasan lengkap mengenai perubahan dinamika sosial budaya berikut ini!

 

“Perubahan pada manusia dilakukan untuk beradaptasi dengan lingkungannya demi mengatasi persoalan kehidupan.”

 

Perubahan Dinamika Sosial Budaya

Memahami dinamika kebudayaan manusia yang berubah-ubah sangat penting dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidup.

Nah, saat manusia mengalami perubahan, maka masyarakat juga mengalami perubahan yang sama.

Perubahan dan dinamika adalah akibat dari sebuah interaksi antarmanusia dan antarkelompok masyarakat.

Perubahan dan dinamika yang terjadi bisa berupa perubahan nilai-nilai sosial, norma-norma yang berlaku di masyarakat, pola perilaku, perubahan susunan kelembagaan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Proses Terbentuknya Integrasi Sosial: Akomodasi, Kerja Sama, Koordinasi, Asimilasi

Perubahan sosial budaya merupakan semua bentuk perubahan struktur sosial dan struktur budaya termasuk corak kebudayaannya.

Hal ini terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur sosial budaya yang baru.

Perubahan sosial diartikan sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

Perubahan sosial sendiri selalu terjadi di dalam masyarakat dan menjadi hal yang wajar sepanjang manusia masih saling bersosialisasi dan berinteraksi.

 

“Perubahan sosial merupakan perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadao keseimbangan dalam hubungan sosial.”

 

Teori Perubahan Dinamika Sosial Budaya

Berikut ini beberapa teori mengenai perubahan dinamika sosial budaya di dalam kehidupan masyarakat, yaitu:

1. Teori Evolusi

Perubahan menurut Durkheim terjadi karena adanya evolusi yang memengaruhi cara pengorganisasian masyarakat, terutama tentang kerja.

Perubahan dari masyarakat sederhana yang memiliki hubungan erat dan kooperatif menjadi tipe masyarakat besar yang memiliki hubungan khusus dan impersonal.

Menurut Ferdinand Tonies perubahan dari masyarakat sederhana menjadi masyarakat besar bisa menyebabkan terjadinya perpecahan dalam masyarakat.

Perubahan ini menyebabkan adanya perubahan sosial budaya ke arah individualisasi dan pencarian kekuasaan yang terlihat pada masyarakat perkotaan.

Baca Juga: Pengelompokkan Jenis Integrasi Sosial Berdasarkan Pengertiannya

2. Teori Konflik

Konflik berasal dari pertentangan kelas antara kelompok bawah dan kelompok penguasa sehingga bisa menimbulkan perubahan sosial.

Teori ini berpedoman pada permikiran Karl Marx yang menyebut konflik kelas sosial adalah sumber penting dan berpengaruh dalam perubahan sosial.

Prinsip dasar dari teori konflik ialah konflik sosial dan perubahan sosial selalui melekat pada struktur masyarakat.

 

“Teori konflik menegaskan bahwa konflik dan pertentangan akan selalu ada dalam setiap kehidupan masyarakat.”

 

3. Teori Fungsionalis

Teori fungsionalis berasal dari konsep cultural lag atau goncangan budaya yang dikemukakan oleh William Ogburn.

Adanya ketertinggalan beberapa unsur lain dari unsur lainnya yang bergerak lebih cepat menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dan budaya.

Nah, kesenjangan inilah yang akan membuat adanya goncangan budaya dalam sosial budaya masyarakat.

Baca Juga: Perubahan Sosial: Pengertian dan Faktor-Faktor Penyebabnya

4. Teori Siklus

Teori ini memiliki pandangan bahwa perubahan sosial tidak bisa dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun.

Menurut teori ini, kebangkitan dan kemunduran suatu peradaban tidak bisa dihindari dan tidak selamanya perubahan sosial membawa sisi positif.

Kebangkitan dan kemunduran suatu peradaban bisa dijelaskan melalui konsep-konsep kemasyarakatan yang saling berhubungan satu dengan lainnya.

Misalnya, jika suatu masyarakat bisa menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada, maka masyarakat tersebut bisa bertahan dan berkembang.

Nah, Adjarian, itulah jenis-jenis teori perubahan dinamika sosial budaya yang salah satunya adalah teori evolusi.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa prinsip dasar dari teori konflik?

Petunjuk: Cek halaman 3.

 

Tonton video ini juga, yuk!