adjar.id - Apakah Adjarian suka menulis puisi?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan juga bait.
Puisi juga dikenal sebagai teks atau karangan yang mengutarakan pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata.
Baca Juga: Jenis-Jenis Puisi Baru dan Ciri-Cirinya dalam Bahasa Indonesia
Adjarian, saat menulis puisi kita juga dapat mengungkapkan berbagai hal yang kita rasakan, ya.
Misalnya, sedih, bahagia, senang, dan lainnya.
Nah, di dalam penulisan puisi terdapat beberapa unsur-unsur pembentuk puisi yang perlu kita ketahui, lo.
Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkap mengenai pengertian puisi dan unsur-unsur pembentuk puisi di bawah ini!
"Saat menulis puisi kita juga dapat mengungkapkan berbagai hal yang kita rasakan."
Unsur-Unsur Pembentuk Puisi
1. Majas dan Irama
Adjarian, teks puisi merupakan teks yang mengutamakan majasnya dan juga mengutamakan iramanya.
a. Majas
Nah, majas adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk memberikan kesan tertentu bagi para pembacanya.
Baca Juga: Pantun: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya
Guna memberikan kesan-kesan tersebut, bahasa yang digunakan juga berupa perbandingan, pertentangan, perulangan, dan juga perumpaan.
O iya, majas yang digunakan umumnya majas personifikasi, majas paralelisme, majas metafora, majas hiperbola, dan majas perumpamaan, ya.
b. Irama
Sedangkan, irama adalah alunan bunyi yang teratur dan juga berulang-ulang.
"Majas yang banyak digunakan di dalam puisi umumnya adalah personifikasi, paralelisme, metafora, hiperbola, dan perumpamaan."
Irama berfungsi untuk memberikan jiwa kepada padanan kata dalam sebuah puisi hingga akhirnya dapat membangkitkan emosi pembacanya.
Misalnya, sedih, kecewa, rindu, bahagia, dan marah.
2. Penggunaan Kata Konotasi
Adjarian, kata konotasi adalah kata yang bermakna tidak sebenarnya.
Baca Juga: Aspek-Aspek yang Harus Diperhatikan dalam Pembacaan Puisi
Kata itu telah mengalami penambahan, baik itu berdasarkan pengalaman, kesan, imajinasi, dan perasaan penyair.
O iya, kata-kata dalam puisi juga banyak menggunakan kata-kata yang memiliki makna konotatif.
Kata-kata itu juga merupakan kiasan atau berbentuk suatu perbandingan.
"Puisi umumnya menggunakan kata konotasi."
3. Kata-Kata Berlambang
Lambang atau simbol adalah sesuatu seperti gambar, tanda, dan juga kata yang menyatakan suatu maksud tertentu.
Misalnya, kata bunga yang melambangkan kecantikan, api yang melambangkan kemarahan, dan putih yang melambangkan suci.
Di dalam puisi, kata putih selain melambangkan kebersihan juga melambangkan kesucian, lo.
4. Pengimajinasian dalam Puisi
Baca Juga: Musikalisasi Puisi: Pengertian, Jenis, dan Unsurnya
Pengimajinasian adalah kata atau susunan yang dapat menggambarkan khayalan atau imajinasi.
Dengan adanya imajinasi tersebut, para pembaca akan terasa seperti mendengar, melihat, merasa sesuatu yang diungkapkan oleh penyair.
Dengan kata-kata yang digunakan oleh penyair, pembaca akan merasa mendengar suara atau imajinasi auditif, melihat benda-benda atau imajinasi visual, serta meraba dan menyentuh benda atau imajinasi taktil.
Nah Adjarian, itulah pengertian puisi dan unsur-unsur pembentuk puisi yang perlu kita ketahui dan pelajari, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan yang pengertian pengimajinasian dalam puisi! |
Petunjuk: Cek halaman 4. |
Jangan lupa untuk tonton video ini juga, ya!