Dengan seiring berjalannya waktu, kita akan mengembangkan cerita fantasi secara natural dan otomatis.
O iya, tidak hanya itu, bahkan kita akan mulai menemukan gaya bahasa yang unik dan juga ciri khas dari penulisan kita.
Tidak lupa, untuk memberikan sentuhan fantasi di dalam ceritanya, ya.
Misalnya, dengan menambahkan karakter monster di dalam cerita kita atau menambahkan karakter Ibu Peri yang baik.
Baca Juga: Apa Itu Teks Diskusi? Ini Pengertian dan Fungsinya
3. Tambahkan Konflik di dalam Cerita
Adjarian, perlu sekali untuk menambahkan konflik atau permasalahan di dalam cerita kita, lo.
Hal ini bertujuan agar cerita kita jauh lebih menarik lagi untuk dibaca.
O iya, kita juga dapat menambahkan konflik kecil hingga besar, ya.
"Konflik atau permasalahan dapat membuat cerita kita lebih menarik lagi untuk dibaca."