Partikel dalam Benda dan Makhluk Hidup

By Aisha Amira, Kamis, 11 November 2021 | 08:00 WIB
Partikel adalah bagian terkecil dari suatu materi yang masih mempunyai sifat materi itu. (freepik)

adjar.id - Adjarian, partikel adalah bagian terkecil dari suatu materi yang masih mempunyai sifat materi itu. 

Partikel dapat berbentuk atom, molekul, dan ion. 

Nah, atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut. 

Baca Juga: Mengenal Partikel Materi dan Contoh-Contohnya: Atom, Molekul, dan Ion

Namun, apakah kalian tahu, bahwa tubuh makhluk hidup tersusun dari miliaran atom? 

Atom-atom dapat berikatan satu sama lain membentuk molekul.

Sedangkan, molekul merupakan gabungan antara dua atau lebih atom-atom melalui ikatan kimia tertentu. 

Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkap mengenai partikel dalam benda dan makhluk hidup di bawah ini!

 

"Partikel dapat berbentuk atom, molekul, dan ion."

 

Partikel dalam Benda dan Makhluk Hidup

Adjarian, molekul dapat tersusun sedemikian rupa sehingga menjadi suatu struktur tertentu, misalnya rambut yang tersusun dari molekul-molekul yang mengandung beberapa unsur.

Mulai dari unsur karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), dan sulfur (S). 

Sedangkan tulang, mengandung kalsium (Ca), fosfor (P), dan oksigen (O). 

Baca Juga: Kegunaan Unsur Kimia dan Senyawanya

Selain pada makhluk hidup, benda seperti kayu, plastik, air, udara, kain, dan benda-benda lainnya juga merupakan zat kimia yang tersusun atas senyawa-senyawa tertentu. 

Nah, dalam senyawa, molekul-molekul tertata sedemikian rupa sehingga memberikan sifat-sifat tertentu.

Misalnya, plastik mempunyai sifat lentur dikarenakan memiliki molekul yang struktur rantainya panjang dan terdapat rongga antar rantai molekulnya.

 

"Tulang mengandung kalsium (Ca), fosfor (P), dan oksigen (O)."

 

Ukuran molekul sangatlah kecil, sehingga tidak dapat diamati dengan mata dan bahkan tidak bisa kita amati dengan mikroskop biasa saja, lo. 

Nah Adjarian, terbentuknya zat baru tersebut ditandai antara lain oleh warna dan bau yang berbeda. 

Dengan kata lain, bila bau yang kalian hirup berbeda berarti kandungan zat yang ada di dalam benda tersebut juga berbeda. 

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Ikatan Kimia, Materi Kimia Kelas 11 SMA

Selain disusun oleh molekul yang berbeda, sifat-sifat suatu materi yang berbeda juga dapat disebabkan oleh perbedaan susunan molekul-molekul dalam materi itu. 

Misalnya, kita ambil contoh kayu yang dibuat dari pensil dan pati dalam umbi kentang. 

Umbi kentang mengandung pati atau amilum yang dapat kita makan dan merupakan sumber energi bagi tubuh. 

 

"Terbentuknya zat baru tersebut ditandai antara lain oleh warna dan bau yang berbeda."

 

O iya, pati disusun oleh molekul-molekul yang berantai panjang.

Rantai panjang tersebut disusun oleh unit-unit molekul yang lebih sederhana yang disebut glukosa. 

Antara molekul glukosa yang satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh ikatan glikosida.

Baca Juga: Efek Doppler: Pengertian, Rumus, dan Pengaplikasiannya

Ikatan glikosida adalah ikatan kimia yang terjadi antar molekul monosakarida atau gula sederhana. 

Selain disusun oleh molekul yang berbeda, sifat-sifat suatu materi yang berbeda juga dapat disebabkan oleh perbedaan susunan molekul-molekul dalam materi itu, ya.

Nah Adjarian, itulah partikel dalam benda dan makhluk hidup yang perlu kita ketahui dan pelajari, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

 

Pertanyaan

Sebutkan pengertian ikatan glikosida!

Petunjuk: Cek halaman 4.