adjar.id – Adjarian, ada beberapa hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis atau daur hidup merupakan perubahan bentuk tubuh yang terjadi pada beberapa hewan selama pertumbuhannya.
Metamorfosis tidak sempurna membuat hewan memiliki perubahan bentuk tubuh yang berbeda-beda selama hidupnya.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis hewan yang melakukan metamorfosis tidak sempurna yang menjadi materi IPA bagi SD.
Baca Juga: Apa Itu Metamorfosis Tidak Sempurna? Ini Pengertian dan Contohnya
Kebanyakan, metamorfosis terjadi pada serangga seperti kupu-kupu, akan tetapi ada hewan lain selain yang juga melakukan metamorfosis yaitu katak.
Hewan-hewan seperti serangga dan amfibi melakukan pertumbuhan dengan bermetamorfosis yang berbeda dari hewan lainnya.
Metamorfosis ini membuat hewan mengalami beberapa fase pertumbuhan yang berbeda-beda, Adjarian.
Berikut ini jenis-jenis metamorfosis dan jenis hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
“Metamorfosis merupakan perubahan bentuk tubuh hewan yang terjadi selama proses pertumbuhannya.”
Jenis-Jenis Metamorfosis
Metamorfosis yang terjadi pada hewan terbagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Nah, yang membedakan kedua jenis metamorfosis ini ialah pada fase metamorfosis yang dilakukan oleh hewan.
Pada metamorfosis sempurna proses perubahan bentuk terjadi dengan empat fase, yaitu telur, larva, pupa, lalu dewasa.
Sementara, metamorfosis tidak sempurna proses perubahan bentuk hanya terjadi pada tiga fase saja, yaitu telur, nimfa, dan dewasa.
Baca Juga: Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Metamorfosis Sempurna dan Contohnya
O iya, yang bisa terlihat dengan jelas pada metamorfosis sempurna ialah adanya perbedaan bentuk dan perilaku larva serta hewan dewasa, seperti pada kupu-kupu.
Nah, kalau hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna melewatkan fase kepompong atau pupa atau bisa dibilang tidak mengalami fase tersebut.
Yuk, kita simak jenis-jenis hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna berikut ini, Adjarian!
“Metamorfosis terbagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.”
1. Belalang
Belalang merupakan hewan yang melakukan metamorfosis tidak sempurna, di mana daur hidupnya hanya telur, nimfa, lalu belalang dewasa atau imago.
Belalang sendiri bertelur di dedaunan atau di pasar dan bisa bertelur sampai 150 butir yang kemudian disimpan di dalam kantung telur.
Proses menetasnya telur-telur belalang ini sekitar sepuluh bulan hingga menjadi nimfa yang memiliki bentuk seperti belalang dewasa tetapi belum memiliki sayap.
O iya, ada lima tahap yang harus dilalui nimfa hingga bisa menjadi belalang dewasa yang biasanya berlangsung selama lima sampai enam minggu.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Metamorfosis Sempura dan Tidak Sempurna
2. Kecoak
Kecoak melakukan metamorfosis tidak sempurna, di mana daur hidupnya mulai dari telur, nimfa, lalu kecoak dewasa atau imago.
Nah, telur kocoak ini disimpan di dalam sebuah kantung telur yang disebut dengan ootheca yang menempel pada perut kecoak.
Ootheca ini akan dilepas atau disembunyikan saat telur ingin menetas dan menjadi nimfa.
Nimfa kecoak berwarna putih yang kemudian mengalami perubahan warna menjadi coklat dan tubuhnya menjadi keras.
“Proses perubahan nimfa menjadi kecoak dewasa memakan waktu beberapa minggu sampai ada yang dua tahun tergantung jenis kecoaknya.”
3. Capung
Sama seperti belalang dan kecoak, capung juga termasuk hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Daur hidupnya dari telur, larva, nimfa, lalu capung dewasa atau imago.
Telur-telur capung membutuhkan waktu sekitar dua sampai lima minggu agar bisa menetas menjadi larva.
Nah, yang membedakan metamorfosis capung dan kupu-kupu adalah nimfa capung memiliki bentuk tubuh yang sama seperti capung dewasa.
Saat menjadi larva, larva capung mengalami beberapa kali proses pergantian kulit hingga menjadi capung dewasa.
Ketika tumbuh, nimfa capung hidup di air yang dangkal saat ingin berubah menjadi capung dewasa.
Baca Juga: Kelompok Hewan Berdasarkan Tulang Belakang
4. Earwig
Earwig atau cocopet adalah jenis hewan yang melakukan metamorfosis tidak sempurna, di mana daur hidupnya dari telur, nimfa, dan earwig dewasa atau imago.
Pada fase nimfa, bentuknya nimfanya sudah menyerupai bentuk earwig dewasa dan hidupnya di lubang-lubang sempit.
Hewan ini hidup di lubang-lubang sempit karena tubuhnya sensitif terhadap cahaya matahari.
Nah, Adjarian, itu tadi jenis-jenis hewan yang mengalami metamorforsis tidak sempurna, salah satunya adalah capung.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa perbedaan antara metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini juga, yuk!