adjar.id - Sebelumnya kita sudah membahas materi tentang penggunaan huruf miring yang tepat dalam bahasa Indonesia, Adjarian.
Nah, sekarang saatnya kita latihan soal dengan mengerjakan beberapa contoh soal seputar penggunaan huruf miring.
Yap, dalam beberapa kondisi, sebuah huruf, bagian kata, kata, kumpulan kata di dalam kalimat memang harus ditulis miring.
Baca Juga: Penggunaan Huruf Miring Berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Ketentuan pemakaian huruf miring dalam bahasa Indonesia tersebut mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Sebelum dikenal sebagai PUEBI seperti sekarang, dulunya pedoman tersebut dikenal dengan sebutan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Sekarang kita simak contoh soal dan jawaban beserta pembahasan seputar penggunaan huruf miring berdasarkan PUEBI berikut ini, yuk!
1. Apakah nama diri yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah ditulis dengan huruf miring?
Jawab:
Tidak. Nama diri seperti nama orang dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf miring.
Begitu pula dengan nama lembaga atau organisasi yang menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Seputar Tanda Baca
2. Judul buku, nama majalah, dan nama surat kabar yang dikutip ditulis dengan huruf miring. Seperti apa contohnya?
Jawab
Contoh penulisan judul buku, nama majalah, dan nama surat kabar yang dikutip di antaranya adalah:
- Kakak sudah tamat membaca novel Laskar Pelangi.
- Aku suka membaca majalah Mombi dan Bobo.
- Setiap pagi ayah membaca koran Kompas.
3. Bagaimana cara penulisan huruf miring dalam tulisan tangan?
Jawab:
Jika sebuah naskah ditulis tangan atau diketik dengan mesin tik, maka penulisan huruf miring ditandai dengan garis bawah.
4. Tuliskan contoh penggunaan huruf miring untuk menegaskan atau mengkhususkan kelompok kata di dalam suatu kalimat!
Jawab:
- Restoran yang baru sebulan dibuka di seberang jalan sudah gulung tikar.
- Tadi di sekolah kita diminta untuk menulis kalimat dengan ungkapan angkat kaki.
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Materi Ejaan Bahasa Indonesia
5. Buatlah contoh pemakaian huruf miring untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.
- Tut Wuri Handayani adalah penggalan semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara.
- YOLO adalah singkatan dari you only live once.
Nah, itulah contoh soal dan jawaban seputar materi penggunaan huruf miring, Adjarian.