Sumber Penerimaan dan Pengeluaran APBN
1. Sumber Penerimaan Negara
Penerimaan atau pendapatan negara merupakan semua penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan yang digunakan untuk membiayai belanja negara.
Berikut ini sumber penerimaan negara, yaitu:
• Penerimaan Dalam Negeri
Penerimaan dalam negeri merupakan semua penerimaan yang diterima negara dalam bentuk migas dan luar migas, yang diperinci menjadi:
a. Penerimaan Migas
Penerimaan migas dan gas alam merupakan bentuk penerimaan yang berasal dari penjualan gas alam dan minyak bumi.
b. Penerimaan Non Migas
Penerimaan non migas merupakan penerimaan yang berasal dari pajak, nonpajak, bea cukai, dan penerimaan lainnya.
c. Penerimaan Pajak
Penerimaan pajak terdiri atas pajak penghasilan, pertambahan nilai, bea materai, serta bumi dan bangunan.
d. Penerimaan Bea Masuk dan Cukai
Bea masuk sendiri dipungut sejumlah barang yang diimpor. Sedangkan bea cukup terdiri atas cukai gula, tembakau, dan lain sebagainya.
e. Penerimaan Bukan Pajak
Penerimaan bukan pajak terdiri atas penerimaan luar negeri, keuntungan perusahaan negara, pengembalian pinjaman, penjualan barang negara, dan sewa jasa barang negara.
Baca Juga: Pengaruh APBN dan APBD Terhadap Perekonomian Indonesia
“Sumber penerimaan dalam negeri terdiri atas penerimaan migas, nonmigas, pajak, bea masuk dan cukai, serta bukan pajak.”