Makna Imbuhan Sufiks dan Prefiks dalam Bahasa Indonesia serta Contohnya

By Nabil Adlani, Kamis, 4 November 2021 | 13:00 WIB
Kata Imbuhan terdiri dari beragam jenis, di antaranya sufiks dan prefiks. (unsplash/OliaGozha)

adjar.id – Adjarian, dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa imbuhan sufiks dan prefiks.

Imbuhan merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam penulisan, baik karya tulis maupun karya sastra dalam bahasa Indonesia.

Imbuhan pada dasarnya berfungsi untuk mengubah makna dari kata dasar, di mana kata dasar merupakan kata yang paling sederhana dan sudah bermakna.

Kali ini kita akan membahas mengenai makna kata imbuhan dan beberapa contohnya yang menjadi materi bahasa Indonesia kelas 8 SMP.

Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Fungsi Kata Imbuhan dalam Bahasa Indonesia

Adanya kata imbuhan dalam satu rangkaian kalimat bisa memengaruhi makna dari keseluruhan kalimat.

Jadi, dapat dikatakan bahwa kata imbuhan ini bisa membentuk makna baru yang ada dalam susunan kalimat, Adjarian.

Nah, kata imbuhan ini bisa berada di awal kata dasar disebut prefiks dan di akhir kata dasar disebut sufiks.

Yuk, kita simak pembahasan mengenai makna kata imbuhan sufiks dan prefiks beserta contohnya berikut ini!

 

“Kata imbuhan yang digunakan dalam suatu kalimat bisa mengubah makna keseluruhan dari kalimat tersebut.”

 

Makna Kata Imbuhan

Makna dalam penggunakan kata imbuhan bisa mengubah makna asli dari kata dasar yang digunakan.

Beberapa makna kata dasar yang berubah saat diberikan imbuhan di antaranya adalah:

1. Prefiks

Prefiks merupakan imbuhan yang letaknya di awal kata dasar, berikut beberapa contoh makna imbuhan di awal kata dasar, yaitu:

• Makna Imbuhan Awalan ber-

Kata imbuhan yang letaknya di awal kata dasar dengan memasukkan imbuhan ber- bisa bermakna memiliki, menjadi, jumlah, mengeluarkan, dan dalam suatu kondusi.

Contoh kata imbuhan awalan ber- yaitu bersuka (maknanya tentang suatu kondisi), berempat (maknanya mengenai jumlah), bertamu (maknanya menjadi).

Contoh dalam kalimatnya seperti, Adi bertamu ke rumah Doni yang sedang sakit.

Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Pengertian dan Jenis-Jenis Kata Imbuhan

• Makna Imbuhan Awalan se-

Makna dari kata imbuhan se- pada awal kata dasar bisa berarti seluruh, bilangan, melakukan, satu kesatuan, setara, waktu, dan bersama-sama.

Contoh kata imbuhan awalan se- adalah seribu (bermakna bilangan), sepenanggungan (bermakna bersama-sama), dan sesudah (bermakna waktu).

Contoh dalam kalimatnya seperti, Ari akan pulang sesudah menyelesaikan pekerjaannya.

 

“Prefiks merupakan imbuhan yang terletak di awal kata dasar, di antaranya ber- dan se-“

 

• Makna Imbuhan Awalan ke-

Makna dari kata imbuhan ke- pada awalan kata dasar bisa berarti tingkatan, contohnya seperti ketiga, kesatu, dan ketujuh.

Contoh dalam kalimatnya seperti, Budi mendapatkan urutan ketiga dalam lomba lari di sekolah.

• Makna Imbuhan Awalan ter-

Makna dari kata imbuhan ter- pada awal kata dasar memiliki arti sudah, paling, mendadak, dan tidak disengaja.

Contoh kata imbuhan awalan ter- di antaranya tertampan (bermakna paling), tertinggal, terlambat (bermakna tidak disengaja).

Contohnya dalam kalimat seperti, Yogi kemarin terlambat ke sekolah karena sakit perut.

Baca Juga: Sinonim Kata 'Dengan'

• Makna Imbuhan Awalan pe-

Makna dari kata imbuhan pe- pada awal kata dasar memiliki arti profesi, tindakan, alat, sifat, sebab, kata kerja, dan satuan hitung.

O iya, imbuhan pe- juga bisa berubah bentuk menjadi per-, peny-, atau pel- yang penggunaannya disesuaikan dengan kata dasar.

Contoh kata imbuhan awalan pe- di antaranya pekerja (bermakna profesi), pergram (bermakna satuan hitung), permainan (bermakna kata kerja), dan pemaaf (bermakna sifat).

Contoh dalam kalimatnya seperti, Adi sebagai salah satu pekerja di sebuah perusahaan baru di kotanya.

 

“Dalam imbuhan pe- bisa terjadi perubahan bentuk menjadi per-, peny-, dan pel- sesuai dengan penggunaan dalam kata dasarnya.”

 

2. Sufiks

Sufiks merupakan imbuhan yang letaknya di akhir kata dasar. Berikut beberapa contoh makna imbuhan di awal kata dasar, yaitu:

• Makna Imbuhan Akhiran -nya

Makna kata imbuhan -nya pada akhir kata dasar memiliki arti kepemilikan, kondisi yang dilalui, sesuaty yang sudah terjadi, penunjuk, tingkatan, dan pernyataan.

Contoh kata imbuhan akhirnya -nya di antaranya tasnya (bermakna kepemilikan), takdirnya (bermakna sudah terjadi), dan sebisanya (bermakna pernyataan).

Contoh dalam kalimatnya seperti, Lusi lupa menaruh tasnya saat pulang dari sekolah.

• Makna Imbuhan Akhiran -i

Makna dari kata imbuhan -i pada akhir kata dasar memiliki arti karta kerja, contohnya seperti akhiri, tinggali, jauhi, dan marahi.

Contoh dalam kalimatnya seperti, Kakak memarahi adik karena merusak barang di rumah.

Baca Juga: Penulisan Kata ‘di’ yang Benar dalam Ejaan Bahasa Indonesia

• Makna Imbuhan Akhiran -kan

Makna kata imbuhan -kan pada akhir kata dasar memiliki arti menjadi sesuatu, melakukan sesuatu, dan kata kerja.

Contoh kata imbuhan akhiran -kan, di antaranya mengerjakan (bermakna kata kerja), menyelesaikan (menjadi sesuatu), letakkan (bermakna tindakan).

Contoh dalam kalimatnya seperti, Toni dan Yanto mengerjakan tugas sekolah secara bersama-sama.

Nah, itu tadi makna imbuhan sufiks dan prefiks yang digunakan dalam penulisan bahasa Indonesia.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan prefiks dan kata imbuhan apa saja yang termasuk prefiks?

Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.