Lambang Pancasila Sila Ke-4

By Irfan Sholeh, Senin, 8 November 2021 | 11:30 WIB
Sila keempat Pancasila dilambangkan dengan kepala banteng. (Unsplash/Mufid Majnun)

adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencari tahu tentang lambang Pancasila sila ke-4.

Selain mencari tahu apa lambang sila keempat Pancasila, kita juga akan mencari tahu mengapa lambang tersebut berhubungan dengan bunyi sila dan makan dari sila tersebut.

Kita tahu, setiap sila memiliki lambangnya masing-masing.

Dari banyak hal yang ada di bumi ini, pemilihan lambang tersebut untuk mewakili suatu sila tentu saja ada maksudnya.

Baca Juga: Lambang Pancasila Sila Ke-1

Tidak mungkin suatu lambang dipilih begitu saja tanpa ada penjelasan yang mendasari pilihan tersebut. Pasti, antara lambang dan bunyi sila serta makna sila memiliki hubungan.

Pada artikel ini, yang akan kita cari tahu adalah lambang Pancasila sila keempat. Tapi, ada baiknya juga kita mengetahui lambang dari sila-sila yang lain.

Di bawah ini adalah sila, bunyi sila, dan lambang dari masing-masing sila Pancasila.

 

"Setiap sila pancasila diwaliki oleh suatu lambang."

 

Lambang Sila-Sila Pancasila

Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa, memiliki lambang bintang.

Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab, memiliki lambang rantai emas.

Sila ketiga: Persatuan Indonesia, memiliki lambang pohon beringin.

Sila keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, memiliki lambang kepala banteng.

Sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, memiliki lambang padi dan kapas.

Baca Juga: Lambang Pancasila Sila Ke-2

Di atas sudah kita baca bahwa sila keempat memiliki lambang berupa kepala banteng.

Nah, yang jadi pertanyaan kita kemudian adalah mengapa kepala banteng bisa mewakili sila keempat pancasila?

Apa hubungan hewan banteng dengan bunyi sila keempat, yakni "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan"?

 

"Lambang sila Pancasila memiliki hubungan dengan bunyi dan makna sila yang diwakili."

 

Hubungan Kepala Banteng dan Sila Keempat Pancasila

Mengapa hewan banteng dipilih menjadi lambang dari sila keempat Pancasila tentu saja berhubungan dengan kebiasaan hidup dari banteng.

Kata kunci dari sila keempat pancasila adalah "permusyawaratan" atau yang bisa kita sebut juga musyawarah.

Jika kita membuka KKBI, musyawarah berarti pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah; perundingan; perembukan.

Ada kebersamaan dalam suatu kegiatan bermusywarah. Nah, tepat di sinilah alasan mengapa banteng dipilih menjadi lambang dari sila keempat Pancasila.

Baca Juga: Lambang Pancasila Sila Ke-5

Tentu banteng tidak seperti manusia yang bisa bermusyawarah dan mengutarakan atau mendengar pendapat, tapi seperti halnya manusia.

Banteng adalah makhluk yang senang menjalin kebersamaan dengan kawannya.

Bisa dibilang, sebagai hewan, banteng adalah hewan sosial. Di alam, kita akan mudah melihat para banteng membentuk kawanan.

Nah, ketika berada dalam suatu kawanan, banteng merupakan hewan yang tangguh. Jika ditilik dari makanannya, banteng merupakan hewan herbivora.

 

"Ketika membentuk suatu kawanan, banteng menjadi hewan yang tangguh."

 

Jadi, banteng bukanlah predator atau ancaman bagi hewan lain. Makanan banteng adalah rumput, teki, tunas, bunga, dan buah-buahan.

Namun, sebagai herbivora, banteng tentu saja bisa mendapat dari hewan-hewan karnivora seperti singa, harimau, dan semacamnya.

Ketika banteng hanya berjalan sendirian, tentu banteng tersebut bisa menjadi lawan yang tak sulit bagi hewan predator.

Namun, ketika para banteng membentuk kawanan, maka ancaman atau serangan dari hewan-hewan predator lebih mudah dilawan.

Baca Juga: Hubungan Makna dan Lambang Pancasila Sila Kelima

Artinya, seekor banteng mungkin memang hewan yang tangguh, tapi ketika bersama, kawanan banteng akan menjadi kawanan yang tangguh dan sulit terkalahkan.

Nah, itulah hubungan antara lambang sila keempat Pancasila, yakni kepala banteng, dengan sila keempat Pancasila.

Ketika kita bersama, ketika kita bermusyawarah, kita akan menjadi tangguh dan menghasilkan hasil yang terbaik.

Itulah lambang Pancasila sila ke-4 dan alasan mengapa banteng atau tepatnya kepala banteng menjadi lambang dari sila keempat Pancasila, Adjarian.

Sekarang kita jawab pertanyaan berikut, yuk!

 

Pertanyaan
Apa lambang sila keempat Pancasila dan apa maknanya?
Petunjuk: Cek halaman 3-5.

 

Tonton video ini, yuk!