Selain memanfaatkan langsung mikroorganisme, bioteknologi juga melibatkan proses fermentasi guna menghasilkan produk atau jasa yang dikenal dengan bioteknologi konvensional.
Misalnya, tempe, tapai, roti, keju, dan juga yoghurt, ya.
Nah, seiring berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan, bioteknologi juga terus berkembang menjadi bioteknologi modern.
Baca Juga: Suka Mengonsumsi Yoghurt? Ini 5 Manfaat Yoghurt bagi Kesehatan
Bioteknologi modern juga melibatkan prinsip biokimia, biologi molekuler, dan rekayasa genetika, lo.
Bioteknologi modern juga tidak lepas dengan penemuan enzim-enzim yang membantu proses rekayasa genetika.
Sebab, dengan melalui teknik rekayasa genetika, para ahli bidang bioteknologi dapat menyusun pola gen sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisme yang sifat-sifatnya sesuai.
"Bioteknologi modern juga melibatkan prinsip biokimia, biologi molekuler, dan rekayasa genetika."