Instrumen Pasar Modal
Berikut ini beberapa instrumen pasar modal, yaitu:
1. Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan dengan adanya modal yang disetor.
Nah, saat seseorang menanamkan modal di suatu perusahaan, maka orang tersebut juga ikut andil dalam kepemilikan perusahaan tersebut.
Semakin besar saham yang dimiliki seseorang, maka semakin besar kekuasaannya di dalam suatu perusahaan tersebut.
O iya, keuntungan yang diperoleh dari saham ini disebut sebagai dividen, di mana saham terbagi menjadi dua, yaitu saham biasa dan saham preferen.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Apa Itu Pasar Modal pada Sistem Ekonomi
2. Obligasi
Obligasi merupakan surat pengakuan utang jangka panjang yang dikeluarkan suatu perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh dana.
Selain perusahaan, pemerintah juga menerbitkan obligasi untuk memperoleh dana pembangunan, misalnya untuk pembangunan gedung, pembangunan jalan, dan fasilitas lainnya.
Pemegang obligasi akan memperoleh bunga secara periodik dan akan menerika pokok pinjaman pada tanggal jatuh tempo.
O iya, keuntungan membeli obligasi ini diwujudkan dalam bentuk kupon.
“Saham menjadi tanda bagi seseorang memiliki suatu perusahaan, jika saham yang dimiliki besar, semakin besar kepemilikannya di perusahaan tersebut.”