adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencari tahu apa saja hak dan kewajiban tentang berbicara.
Jadi, kita akan mencari tahu apakah kita memiliki hak untuk berbicara, apa saja kewajiban kita dalam berbicara, apakah orang lain memiliki hak berbicara pula, dan bagaimana kita menghormati hak bicara orang lain.
Nah, materi ini termasuk dalam buku tematik kelas 3 tema 4 subtema 2. Subtema 2 ini memiliki judul Kewajiban dan Hakku di Sekolah.
Baca Juga: Ciri-Ciri Kantin Sekolah yang Baik dan Sehat
Berarti, kita nanti akan mencari tahu apa saja kondisi atau peristiwa di sekolah yang berkaitan dengan berbicara.
Namun, sebelumnya kita mulai dengan menjawab pertanyaan apakah kita memiliki hak berbicara?
Ya, setiap orang berhak untuk berbicara. Tapi, hak ini tentu saja dimiliki dalam keadaan tertentu.
Misalnya, dalam pembelaran, ketika kita tidak paham akan materi pelajaran yang sedang diajarkan, kita berhak untuk berbicara dan bertanya.
"Setiap orang berhak untuk berbicara."
Atau, jika materi yang diajarkan guru tidak sesuai dengan apa yang kita pahami, kita boleh juga berbicara dan menyanggah apa yang disampaikan oleh guru.
Jadi, ya, kita memiliki hak dalam berbicara.
Namun hak berbicara itu tidak selalu kita miliki. Misalnya, ketika teman kita sedang mengemukakan pendapatnya, kita tidak boleh berbicara dan langsung memotong pembicaraannya.
Kita baru berhak berbicara ketika ia sudah selesai mengungkapkan pendapatnya. Dengan begitu, kita bisa mendengar secara utuh dan jelas apa pendapat mereka.
Baca Juga: Kewajiban Terkait Kebersihan dan Kesehatan Kantin
Dengan kondisi seperti itu pula, kita jadi bisa memberi tanggapan dengan baik apa yang mereka sampaikan.
Jadi begitulah hubungan hak dan kewajiban mengenai berbicara.
Kita berhak untuk berbicara, tapi di sisi lain kita memiliki kewajiban untuk memberi kesempatan bagi orang lain untuk berbicara.
Nah, sekarang kita cari tahu apa saja peristiwa-peristiwa berbicara yang ada di sekolah, yuk!
"Setiap orang wajib menghormati orang yang sedang berbicara."
1. Pembelajaran di Kelas
Saat mengajar, guru biasanya memberi ceramah di kelas.
Isi ceramah dari bapak atau ibu guru antara lain adalah materi yang disampaikan atau informasi mengenai apa yang akan dilakukan pada pembelajaran tersebut.
Nah, ketika guru sedang berbicara, kita wajib mendengarkannya. Kita harus ingat, bahwa yang mendengar guru berbicara bukan hanya kita, tapi juga teman-teman kita.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Usaha dalam Bela Negara dan Dasar-Dasar Hukumnya
Jadi, ketika guru sedang berbicara, sebaiknya kita mendengarkan dan tidak berbuat sesuatu yang kiranya mengganggu. Misalnya mengobrol dengan suara yang keras.
Selain mengganggu teman-teman kita yang sedang mendengarkan, guru pun bisa hilang kosentrasi sehingga lupa pada apa yang hendak disampaikan.
Namun, selain kewajiban mendengar, saat pembelajaran berlangsung pun kita memiliki hak untuk berbicara.
Jadi, pada tiap akhir pembelajaran, biasanya akan ada sesi untuk kita bertanya terkait materi pelajaran yang disampaikan. Pada sesi inilah hak kita berbicara bisa digunakan.
"Kita memiliki hak untuk bertanya atau menyanggah pada saat pembelajaran."
2. Berinteraksi dengan Teman
Ketika di sekolah, kita pasti berinteraksi dengan teman. Entah itu pada saat pembelajaran atau pada saat istirahat.
Salah satu jenis interaksi yang kita lakukan dengan teman adalah bercakap-cakap.
Ketika kita bermain bersama teman, misalnya, mungkin ada yang usul untuk bermain bola, kejar-kerjaran, petak umpet, dan lain-lain.
Ketika sedang berunding mengenai permainan yang hendak dimainkan, kita wajib menyilakan setiap orang untuk berbicara dan mengusulkan idenya.
Di sisi lain, kita pun berhak untuk berbicara dan mengusulkan ide kita.
Itulah hak dan kewajiban tentang berbicara di sekolah. Sekarang, selesaikanlah pertanyaan di bawah ini!
Pertanyaan |
Apa yang sebaiknya dilakukan ketika kepala sekolah sedang memberi amanat pada saat upacara? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Tonton video ini, yuk!