adjar.id - Sistem tanam paksa adalah sebuah kegiatan di mana kita akan menanam beberapa jenis tanaman yang akan dieskpor dan diinginkan oleh para penjajah.
Hal ini juga dilakukan secara paksa dan masuk ke dalam sistem kerja paksa perkebunan, negara Belanca menciptakan sistem ini guna mendapatkan kekayaan dari negara Indonesia.
Sistem ini juga diciptakan karena waktu itu negara Belanda mengalami kerugian keuangan yang sangat besar karena perlawanan dari warga negara Indonesia.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Dominasi Belanda setelah Kekalahan Inggris di Indonesia
Sistem tanam paksa ini terbukti mampu membantu memperbaiki keuangan dari negara penjajah akibat perlawanan dari negara Indonesia.
Sistem ini diciptakan oleh Johannes van den Bosch, sistem ini mulai diberlakukan karena Belanda menghadapi kesulitan keuangan.
Kesulitan keuangan terjadi saat terjadi perang Jawa atau lebih dikenal sebagai Perang Diponegoro dan juga Perang Belgia.
"Sistem tanam paksa adalah sistem yang diciptakan untuk meningkatkan perekonomian para penjajah."
Pengaruh Sistem Tanam Paksa pada Masa Penjajahan
Terkait sistem tanam paksa, kita juga diberikan ketentuan-ketentuan tertentu terkait sistem tanam paksa.
Beberapa ketentuan yang digunakan pada saat sistem tanam paksa diberlakukan antara lain:
- Warga Indonesia wajib menyerahkan seperlima tanahnya untuk ditanami tanaman wajib dan berkualitas ekspor.
- Tanah yang ditanami tanaman wajib bebas dari pajak tanah.
- Waktu yang digunakan untuk mengerjakan tanaman wajib tidak melebihi waktu untuk menanam padi.
- Apabila harga tanaman wajib setelah dijual melebihi besarnya pajak tanah, kelebihannya dikembalikan kepada warga Indonesia.
- Kegagalan panen tanaman wajib bukan kesalahan warga Indonesia, melainkan menjadi tanggung jawab pemerintah Belanda.
- Warga Indonesia dalam pekerjaannya dipimpin penguasa pribumi, sedangkan pegawai Eropa menjadi pengawas, pemungut, dan pengangkut.
- Warga Indonesia yang tidak memiliki tanah harus melakukan kerja wajib selama 66 hari dan mendapatkan upah.
Baca Juga: Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan pada Masa Penjajahan
"Ketentuan sistem tanam paksa sangat memberatkan warga negara Indonesia."
Akan tetapi, ketentuan ini hanya dibuat karena adanya formalitas, akan tetapi, kejadian ini merupakan hal yang sangat memberatkan Indonesia.
Selain itu, beberapa pengaruh yang terjadi adalah warga negara Indonesia tidak memiliki upah yang layak, makanan yang layak, dan juga aturan yang dilanggar.
Berdasarkan ketentuan yang ada, kelebihan hasil panen akan dibayarkan, akan tetapi, aturan ini dilanggar dan tidak pernah dibayarkan.
Baca Juga: Pengaruh Sistem Sewa Tanah pada Masa Penjajahan
Selanjutnya, terkait bekerja selama 66 hari, hal ini juga disalahgunakan dan warga negara Indonesia bekerja lebih dari 66 hari tanpa adanya upah yang layak.
Selain itu, tanah yang digunakan oleh warga negara Indonesia untuk melakukan tanam paksa juga tanah yang dikenakan pajak dan dibayar ke pemerintah Belanda pada masa penjajahan.
Nah Adjarian, itulah beberapa pengaruh sistem tanah paksa pada masa penjajahan yang perlu kita ketahui, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Apa itu sistem tanam paksa? |
Petunjuk: Cek halaman 1-3. |