adjar.id - Adjarian, pada pembelajaran 6 buku tematik kelas 4 tema 5 subtema 1 kita akan membuat peta pikiran mengenai Pangeran Diponegro.
Namun, berbeda dari soal-soal sebelumnya yang sudah disediakan teks mengenai pahlawan terkait, kali ini kita harus mencari teks mengenai Pangeran Diponegoro dari berbagai sumber.
Nah, pembahasan ini bisa Adjarian jadikan salah satu referensi untuk membuat peta pikiran Pangeran Diponegoro.
Yuk, kita baca!
Baca Juga: Contoh Sikap Kepahlawanan di Sekolah, Materi Kelas 4 Tema 5
1. Nama Tokoh
Saat bayi namanya Bendara Raden Mas Mustahar. Ketika beranjak besar, sesuai kebiasaan orang Jawa waktu itu, namanya berubah menjadi Bendara Raden Mas Antawirya.
Nama Islamnya adalah Abdul Hamid.
Ketika ayahnya naik tahta, Bendara Raden Mas Antawirya berubah nama menjadi Bendara Pangeran Harya Dipanegara.
Kini namanya yang populer adalah Pangeran Diponegoro.
2. Daerah Asal
Pangeran Diponegoro lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat pada 11 November 1785.
Di masa dewasa Pangeran Diponegoro tinggal di Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta.
3. Perjuangan yang Dilakukan Pangeran Diponegoro
Perang Diponegoro yang terjadi pada 1825-1830 dipicu dari tindakan pemerintah kolonial Hindia Belanda memasang patok-patok di lahan-lahan Diponegoro di Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta.
Baca Juga: Jawab Soal Apakah Raja Balaputradewa Dapat Dikatakan sebagai Pahlawan? Kelas 4 Tema 5
Tidak hanya perilaku tersebut, ada pula perilaku lain dari pemerintah kolonial Hindia Belanda yang dianggap keterlaluan oleh Pangeran Diponegoro. Di antaranya adalah:
- Kelakuan pemerintah kolonial Hindia Belanda yang dianggap tidak menghargai adat istiadat setempat.
- Eksploitasi berlebihan dari pemerintah kolonial Belanda kepada rakyat dengan cara mematok pajak yang terlalu tinggi.
Perilaku yang Pantas Ditiru dari Pangeran Diponegoro
1. Membela Keadilan
Salah satu perjuangan Pangeran Diponegoro adalah melawan perilaku pemerintah kolonial Hindia Belanda yang mengeksploitasi rakyat dengan pajak tinggi.
Hal tersebut jelas akan memberatkan rakyat.
Dengan kekuasaan dan kekuatannya, Pangeran Diponegoro berani menegakkan keadilan dan sekaligus membela nasib rakyatnya yang tertindas.
Baca Juga: Sultan Hasanuddin: Sosok dan Perjuangannya, Materi Kelas 4 Tema 5
2. Menghormati Adat Istiadat
Menghormati adat istiadat merupakan hal yang perlu dilakukan. Ketika melihat adat istiadatnya tidak dihargai Pangeran Diponegoro merasa perlu membelanya.
Itulah contoh peta pikiran mengenai Pangeran Diponegoro.
Jika hendak membuat sendiri peta pikiran tentang Pangeran Diponegoro, Adjarian juga bisa mengembangkannya lagi.