adjar.id - Pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII SMP terbitan Kemendikbud edisi revisi 2017 terdapat soal yang berhubungan dengan proklamasi kemerdekaan.
Tugas tersebut merupakan bagian dari Uji Kompetensi 6.1 yang ada di halaman 167, Adjarian.
Untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, para pahlawan bangsa harus melalui masa-masa sulit demi terwujudnya Proklamasi Kemerdekaan.
Baca Juga: Mengenal Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia
Sejarah tersebut menjadi sebuah peristiwa yang dapat kita pelajari dan kenang dalam peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan.
Salah satu peristiwa yang sering kita jumpai saat mempelajari materi proklamsi kemerdekaan ini adalah peristiwa Rengasdengklok.
Namun, apakah makna peristiwa Rengasdengklok bagi bangsa Indonesia?
Nah, yuk, kita simak jawab soal dan pembahasan tentang sejarah proklamasi kemerdekaan berikut ini!
1. Apa alasan bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan?
Alasan bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan adalah untuk menentukan nasib bangsanya sendiri.
Juga, dengan kemerdekaan yang diraih maka akan terwujud kehidupan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Bagaimanakah Sejarah dan Fungsi Hak Veto Dewan Keamanan PBB?
2. Apa makna peristiwa Rengasdengklok bagi Proklamasi Kemerdekaan?
Makna peristiwa Rengasdengklok bagi Proklamasi Kemerdekaan antara lain mempercepat atau mendorong segera dilakukannya Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia dapat dilakukan tanpa menunggu pengaruh dari negara lain.
3. Bagaimana proses penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan?
Proses penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan, yaitu desakan golongan pemuda kepada Ir. Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia setelah Jepang menyerah kepada sekutu.
Ir. Soekarno menyanggupi keinginan para pemuda, dan tanggal 16 Agusuts 1945 di rumah Laksamana Muda Meida disusun naskah teks proklamasi kemerdekaan.
Keesokan harinya, tanggal 17 Agustus 1945 secara resmi teks itu digunakan dalam Proklmasi Kemerdekaan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Perumusan Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
4. Apa saja tiga (3) perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia?
Tiga perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu sebagai berikut:
a. Kata tempoh diganti dengan kata tempo.
b. Wakil bangsa Indonesia diganti dengn atas nama bangsa Indonesia.
c. Penulisan tanggal Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari 17 boelan 08, tahoen 05.
Nah Adjarian, itulah pembahasan yang bisa Adjarian jadikan referensi jawaban dalam menjawab soal PPKn Bab 6 materi "Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia".