Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Sosial dalam Masyarakat

By Nabil Adlani, Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:00 WIB
Aksi demonstrasi merupakan salah satu bentuk dari konflik sosial karena perbedaan kepentingan. (unsplash)

adjar.id – Dalam suatu masyarakat terdapat faktor-faktor penyebab terjadinya konflik sosial.

Konflik memang menjadi bagian dari kehidupan di dunia yang terkadang sulit untuk dihindari.

Adjarian, konflik ini bersifat negatif, karena pihak-pihak yang terlibat konflik umumnya akan saling bertentangan dan berusaha untuk saling melenyapkan.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa faktor yang menyebabkan konflik sosial bisa terjadi yang juga menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA.

Baca Juga: Pengertian dan Bentuk-Bentuk Kekerasan dalam Ilmu Sosiologi

Konflik merupakan perbedaan pendapat, kepentingan, atau tujuan antara dua orang atau lebih yang memiliki objek yang sama dan mengarah pada perpecahan.

Konflik sosial tidak bisa terjadi begitu saja, pasti ada sebab konflik bisa terjadi yang biasanya karena adanya perbedaan kepentingan atau tujuan.

Konflik ini bisa terjadi antarindividu, antarmasyarakat, atau individu dengan kelompok di dalam suatu masyarakat.

Yuk, kita simak faktor-faktor penyebab terjadinya konflik sosial berikut ini!

 

“Suatu konflik bisa terjadi karena adanya perbedaan tujuan atau kepentingan yang terjadi antarindividu, individu dengan kelompok, atau antarmasyarakat.”

 

1. Perbedaan Antarorang

Setiap orang pada dasarnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Jika tidak disikapi dengan bijak, perbedaan ini bisa menimbulkan konflik sosial.

Perbedaan perasaan dan pendirian setiap orang bisa menjadi pemicu utama dalam sebuah konflik yang terjadi.

Adanya rasa iri hati, dendam, dan sebagainya merupakan salah satu faktor yang bisa memunculkan suatu konflik dalam masyarakat.

Adjarian, perbedaan pendirian atau pemikiran lahir karena cara pandang setiap orang yang berbeda-beda terhadap suatu masalah yang sama.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Seputar Konflik Sosial

2. Perbedaan Kebudayaan

Perbedaan kebudayaan yang ada pada diri seseorang juga bisa menimbulkan konflik sosial.

Hal ini bisa terjadi jika kebudayaan tersebut berbenturan dengan kebudayaan lainnya.

Nah, pada dasarnya, pola kebudayaan yang ada bisa memengaruhi pembentukan dan perkembangan kepribadian seseorang.

 

“Perbedaan yang ada pada diri setiap orang bisa menimbulkan suatu konflik, seperti perbedaan perasaan dan pandangan terhadap suatu hal.”

 

Adanya perbedaan kepribadian bisa membawa perbedaan pada pola pikir dan sikap setiap individu.

Perbedaan inilah yang bisa menyebabkan terjadinya pertentangan antarkelompok masyarakat sehinggal bisa menimbulkan konflik sosial.

Misalnya, seseorang yang tinggal di daerah pantai tentu akan memiliki perbedaan kepribadian dengan seseorang yang tinggal di perkotaan.

Baca Juga: Dampak-Dampak yang Diakibatkan oleh Konflik Masyarakat

3. Bentrokan Kepentingan

Kepentingan umunya menunjukkan suatu kebutuhan atau keinginan akan sesuatu hal.

O iya, seseorang bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan kepentingannya yang berguna untuk kesejahteraan kehidupannya.

Jadi, jika terjadi suatu benturan antara dua kepentingan yang berbeda, bisa dipastikan akan memunculkan sebuah konflik sosial.

Kasus bentrokan kepentingan bisa kita lihat misalnya dari adanya perbedaan kepentingan antara buruh dengan pengusaha.

 

“Pertentangan yang terjadi antarkelompok dilatarbelakangi oleh perbedaan kepribadian.”

 

Kepentingan dari buruh adalah untuk mendapatkan upah sebagaimana mestinya pada setiap bulan, sementara sebuah perusahaan yang merugi tidak bisa memenuhi kepentingan buruh.

Hal ini yang menimbulkan konflik baru antara pengusaha dan buruh, di mana buruh melakukan demo dan aksi mogok kerja untuk menentut perusahaan tersebut.

4. Perubahan Sosial

Perubahan sosial yang berjalan cepat untuk sementara waktu bisa mengubah nilai-nilai sosial yang ada di dalam masyarakat.

Hal ini bisa menyebabkan terjadinya perbedaan pendirian antargolongan dalam menyikapi perubahan yang terjadi, Adjarian.

Baca Juga: Sisi Positif dan Negatif Terjadinya Suatu Konflik dalam Masyarakat

Adanya pro dan kontra terhadap sebuah perubahan sosial membuat masyarakat terbagi menjadi dua kubu.

Nah, situasi dan kondisi inilah yang bisa memunculkan konflik baru dalam masyarakat.

Pada satu sisi masyarakat menerima perubahan sosial, di sisi lain ada masyarakat yang menolak perubahan sosial karena tidak sesuai dengan nilai yang berlaku.

Itulah faktor-faktor penyebab terjadinya konflik di dalam masyarakat yang salah satunya karena perbedaan kebudayaan, Adjarian.

Sekarang, jawab pertanyaan berikut ini, yuk!

 

Pertanyaan

Apa yang melatarbelakangi konflik sosial yang terjadi antarorang?

Petunjuk: Cek halaman 2.