Prinsip dan Kegunaan Kegiatan Akuntansi dalam Ilmu Ekonomi

By Nabil Adlani, Selasa, 19 Oktober 2021 | 10:30 WIB
Adanya akuntansi membuat laporan keuangan suatu perusahaan menjadi lebih mudah. (freepik)

1. Prinsip Akuntansi

Prinsip akuntansi umumnya yang berlaku tidak hanya berisikan mengenai prisip saja, tetapi juga ada konsep dan metode yang menunjukkan cara untuk menghasilkan infomasi akuntansi.

Berikut ini beberapa konsep dasar yang mendasari penyusunan prinsip akuntansi, yaitu:

• Prinsip Biaya Historis

Prinsip biaya merupakan aktiva dan jasa yang didapatkan harus dicatat menurut harga yang benar-benar dibayar atau harga aktual saat terjadinya transaksi.

Nah, prinsip biaya juga menetapkan catatan akuntansi harus mempertahankan nilai historis dari sebuah aktiva selama peruhaan tersebut memilikinya.

• Prinsip Objektivitas

Prinsip objektivitas merupakan catatan akuntansi yang harus didasarkan pada informasi yang asalnya dari aktivitas yang didokumentasikan dan berdasarkan bukti objektif.

• Prinsip Mempertemukan

Prinsip mempertemukan adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut.

Jadi, prinsip ini mengurangi beban dari pendapatan untuk menghitung laba atau rugi bersih.

Baca Juga: Mengenal Prinsip Manajemen dan Bidang-Bidang dalam Manajemen

 

“Prinsip biaya historis, prinsip objektivitas, dan prinsip mempertemukan merupakan beberapa bentuk dari prinsip akuntansi.”