Pengelompokkan Sumber Daya Alam yang Bisa Diperbarui

By Nabil Adlani, Senin, 18 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Hutan merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang bisa diperbarui. (unsplash)

adjar.id – Adjarian, tahu pengelompokkan sumber daya alam yang bisa diperbarui?

Sumber daya alam menjadi bahan yang digunakan untuk diolah menjadi berbagai jenis produk yang bisa dikonsumsi oleh manusia.

Kali ini kita akan membahasan pengelompokkan dari sumber daya alam yang bisa diperbarui sebagai salah satu materi geografi kelas 11 SMA.

Sumber daya alam sendiri merupakan segala sumber alam yang mempunyai potensi atau daya dan kemungkinan untuk memberikan kesejahteraan bagi hidup manusia.

Baca Juga: Pengelompokkan Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Adanya sumber daya alam ini membuat adanya kemudahan bagi manusia dalam melangsungkan kehidupan karena kesejahteraan yang diberikan sumber daya alam.

Sumber daya alam yang bisa diperbarui merupakan sumber daya alam yang bisa dipulihkan kembali setalah melalui proses pemakaian.

Nah, proses pemulihan ini bisa dilakukan dengan cara alami atau dengan bantuan tenaga manusia untuk mengolahnya.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai pengelompokkan sumber daya alam yang bisa diperbarui berikut ini!

“Sumber daya alam yang bisa diperbarui terdiri dari banyak ragam, salah satunya sumber daya yang berkenaan dengan kehidupan hewan dan tumbuhan.”

 

1. Hasil Pertanian

Hasil pertanian berupa padi merupakan salah satu sumber daya alam yang bisa diperbarui. (pixabay)

Banyak sumber daya alam yang merupakan hasil pertanian, akan tetapi kita memfokuskan pada hasil pertanian yang memiliki peluang bisnis.

Jadi, hasil pertanian tidak hanya untuk kebutuhan pribadi, melainkan bisa diperdagangkan untuk mendapatkan keuntungan.

Berikut beberapa jenis pertanian yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan, yaitu:

Baca Juga: Sumber Daya Alam dan Potensi yang Tersebar di Beberapa Daerah di Indonesia

• Padi

Padi merupakan hasil pertanian yang poluler karena menjadi bahan makanan pokok bagi sebagian besar rakyat Indonesia.

Indonesia juga mengimpor beras dari negara-negara lain, seperti Vietnam dan Thailand untuk menambah pasokan beras bagi rakyat Indonesia.

• Jagung

Jagung merupakan makanan pokok kedua setelah beras bagi masyarakat Indonesia.

Bagi sebagain penduduk yang tidak mengonsumsi jagung sebagai makanan pokok, hasilnya akan diprioritaskan untuk perdagangan.

Jagung sendiri paling baik tumbuh pada ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut dan memiliki suhu udara antara 17o C sampai 25o C.

“Hasil pertanian merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang bisa diperbaharui.”

 

• Sagu

Sagu juga termasuk ke dalam makanan pokok bagi rakyat Indonesia yang di mana sagu ini didapatkan dari pohon sejenis enau yang diambil intisarinya.

Penduduk Indonesia yang berada di kepulauan Maluku dan Papua menjadikan sagu sebagai bahan makanan pokok mereka.

2. Hasil Perkebunan

Beberapa jenis tanaman yang dihasilkan dari perkebunan di Indonesia, di antaranya:

• Tebu

Tebu merupakan bahan baku dalam pembuatan gula dan spirtus, di mana pohon ini bisa tumbuh di kawasan yang memiliki suhu udara sekitar 20o C sampai 26o C.

Kawasan penghasil tebu di Indonesia yaitu Semarah, Pati, Yogyakarta, Surabaya, Kediri, Sumatra, Kalimantan, Pekalongan, dan Cirebon.

Baca Juga: Persebaran Sumber Daya Alam yang Tidak Terbaharukan di Indonesia

• Kelapa

Kelapa merupakan jenis tanaman yang hampir berada di seluruh wilayah Indonesia, di mana pohon kelapa bisa tumbuh optimal pada suhu udara 24o C sampai 26o C.

Pohon kelapa sendiri memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk bahan pembuat minyak goreng, industri sabun, dan membuat margarine.

• Kopi

Kopi merupakan minuman yang dikonsumsi oleh sebagaian besar masyarakat Indonesia, di mana di Indonesia ada tiga jenis kopi yaitu arabica, robusta, dan liberica.

“Hasil perkebunan yang ada di Indonesia termasuk ke dalam sumber daya alam yang bisa diperbarui.”

 

• Teh

Indonesia memiliki banyak pegunungan yang menjadi salah satu syarat bagi tumbuhnya tanaman teh, membuat perkebunan teh banyak di Indonesia.

Beberapa daerah penghasil teh di Indonesia yaitu Jawa Barat, Sumatra Barat, Pematang Siantar, dan Bengkulu.

3. Hutan

Indonesia memiliki hutan yang luas dan bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu hutan alam, hutan buatan, hutan homogen, hutan heterogen, hutan hujan tropis, sabana, dan hutan lindung.

Semua jenis-jenis hutan tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Aktivitas Pertambangan

4. Peternakan

Peternakan yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan iklim di kawasan yang dijadikan sebagai tempat peternakan.

Peternakan hewan besar seperti sapi, kerbau, atau kuda bisa berkembang baik di kawasan yang memiliki padang rumput yang luas.

Peternakan di Indonesia terbagi menjadi ternak hewan besar (sapi, kerbau, kuda), ternak hewan kecil (kambing, domba, dan babi), serta unggas (ayam, angsa, dan itik).

Nah, itu tadi beberapa pengelompokkan sumber daya alam yang bisa diperbarui di Indonesia yang terbagi ke dalam beberapa sektor salah satunya perkebunan.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Mengapa hasil pertanian masuk ke dalam kelompok sumber daya alam yang bisa diperbarui.

Petunjuk: Cek halaman 2.