Syarat dan Faktor-Faktor yang Membentuk Integrasi Nasional

By Nabil Adlani, Jumat, 15 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Integrasi nasional penting dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. (unsplash)

adjar.id –Apa saja faktor-faktor pembentuk integrasi nasional?

Integrasi nasional perlu dilakukan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai integrasi nasional, baik berupa syarat dan faktor-faktor pembentuknya yang menjadi materi PPKn kelas 10 SMA, Adjarian.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi merupakan pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat.

Integrasi nasional sendiri adalah kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi yang direalisasikan dalam satu kesepakatan.

Baca Juga: Kenali Macam-Macan Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Indonesia

Kesepatakan yang dibuat ialah dengan adanya Sumpah Pemuda pada 18 Oktober 1928, Adjarian.

Integrasi nasional secara umum mencerminkan proses persatuan yang dilakukan masyarakat dari berbagai daerah dan memiliki perbedaan masing-masing.

Berikut ini syarat dan faktor-faktor pembentuk integrasi nasional.

 

“Integrasi nasional hadir untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki banyak keberagaman.”

 

Syarat Integrasi

Beberapa syarat keberhasilan integrasi di suatu negara adalah:

1. Anggapan dari anggota masyarakat bahwa mereka berhasil untuk saling mengisi kebutuhan antara satu dengan lainnya.

2. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai sosial yang harus dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam menjalankan kehidupan.

3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan sebagai aturan baku dalam melaksanakan proses integrasi nasional.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Ancaman yang Menggangu Integrasi Nasional Indonesia

Nah, dalam UUD 1945 disebutkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Maka dari itu, kita sebagai warga negara harus menjalankan hak dan kewajiban kita dengan baik.

Jika kita melanggar hak, maka akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sebab orang yang haknya dilanggar tidak akan menjalankan kewajibannya.

Maka dari itu, diperlukan keseimbangan dalam menjalankan hak dan juga kewajiban sebagai warga negara yang baik.

 

“Salah satu kewajiban warga negara Indonesia yaitu menjaga integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.”

 

Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional

Manusia di Indonesia hidup sebagai masyarakat majemuk yang memiliki keanekaragaman kebudayaan dan bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Nah, pada masyarakat majemuk seperti di Indonesia memilki satu kebudayaan yang berlaku secara umum dalam masyarakat.

Berikut ini macam-macam faktor pembentuk dan faktor penghambat integrasi nasional.

Baca Juga: Strategi dalam Menghadapi Berbagai Ancaman Integrasi Nasional

1. Faktor Pembentuk Integrasi Nasional

Beberapa faktor pembentuk integrasi nasional, yaitu:

• Adanya rasa seperjuangan dan senasib yang diakibatkan oleh faktor sejarah.

• Adanya ideologi nasional yang tercermin di dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

• Memiliki tekad untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia, seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.

• Munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia karena adanya ancaman dari luar.

“Masyarakat Indonesia termasuk ke dalam masyarakat majemuk yang memiliki keberagaman.”

 

• Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

• Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bahasa, bangsa, dan tanah air Indonesia.

• Pancasila sebagai kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama.

• Memiliki jiwa semangat gotong royong, toleransi agama yang kuat, dan solidaritas.

Baca Juga: Sejarah Hari Sumpah Pemuda dan Tokoh-Tokoh Bersejarah di Baliknya

2. Faktor Penghambat Integrasi Nasional

Beberapa faktor penghambat integrasi nasional, yaitu:

• Masih kurangnya toleransi antargolongan masyarakat.

• Masih kurangnya perhargaan terhadap kemajemukan yang sifatnya heterogen.

• Masih kurangnya kesadaran dalam diri masyarakat Indonesia mengenai gangguan dan ancaman dari luar.

Nah, itu tadi syarat dan faktor pembentuk integrasi nasional di mana integrasi nasional bisa dilakukan dengan menjaga keselaran antarbudaya, Adjarian.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan integrasi nasional?

Petunjuk: Cek halaman 1.