Efek Doppler: Pengertian, Rumus, dan Pengaplikasiannya

By Nabil Adlani, Kamis, 14 Oktober 2021 | 11:40 WIB
Suara sirine mobil polisi menerapkan efek droppler. (unplash)

adjar.id – Adjarian, tahu apa itu efek doppler?

Dalam kehidupan kita sehari-hari, efek ini sangat dekat dan pernah kita jumpai dalam keseharian.

Efek ini diterapkan oleh suara sirine dari mobil polisi atau mobil ambulans yang sedang di nyalakan.

Bunyi sirine dari dua mobil tersebut akan semakin terdengar jelas saat kita saling bergerak mendekat dan akan terdengar lemah saat kita saling bergerak menjauh.

Baca Juga: Jenis-Jenis Alat Ukur Listrik dalam Fisika

Nah, peristiwa kerasa lemahnya suara sirine itulah yang bisa disebut sebagai efek doppler yang juga menjadi salah satu materi fisika kelas 11 SMA.

Dalam ilmu fisika, efek ini memiliki rumus yang bisa digunakan untuk menghitung frekuensi yang didengar oleh pendengar.

Yuk, kita cari tahu lebih dalam mengenai pengertian, rumus, dan pengaplikasian efek doppler berikut ini!

 

“Peristiwa efek doppler bisa kita temui dari keras lemahnya suara yang kita dengar dari sebuah sirine.”

 

Pengertian Efek Doppler

Efek doppler sendiri adalah perubahan frekuensi bunyi atau panjang gelombang dari suatu gelombang pada penerima yang bergerak relatif kepada sumber gelombang.

Efek ini pertama kali ditemukan pada 1942 oleh seorang ilmuwan bernama Cristian Johann Doppler yang berasal dari Austria.

Johann Doppler menjelaskan bahwa suatu fenomena yang ada kaitannya dengan pergerakan sumber bunyi terhadap pendengaran.

Hal ini membuat frekuensi yang didengar oleh pendengar berbeda dari frekuensi yang telah dihasilkan oleh sumber bunyi.

Baca Juga: Mengenal Hukum Kepler dan Jenis-Jenisnya, Materi Fisika Kelas 11 SMA

Jadi, dalam efek yang ditemukan Johann Doppler ini, sumber suara merupakan sesuatu yang bergerak, di mana semakin dekat sumber suara, maka semakin besar frekuensi suaranya.

Nah, begitu pula sebaliknya, semakin jauh sumber suara, maka frekuensi suara yang terdengar akan semakin kecil.

Itulah, konsep dari efek yang dikemukakan oleh Cristian Johann Doppler ini.

 

“Efek Doppler dikemukakan pertama oleh ilmuwan fisika bernama Christian Johann Droppler pada 1942.”

 

Rumus Efek Doppler

Setelah kita mengetahui pengertian dari efek droppler ini, ternyata ada rumus yang bisa digunakan untuk menghitung frekuensinya, yaitu:

Berikut ini adalah rumus efek doppler (adjar.id/NA)

fp = frekuensi yang didengar oleh pendengar (Hz).

fs = frekuensi yang dikeluarkan oleh sumber suara (Hz).

v = kecepatan suara di udara (m/s).

vp = kecepatan pendengar jika bergerak (m/s).

vs = kecepetan sumber suara jika bergerak (m/s).

Baca Juga: Unsur-Unsur Bunyi dan Pemanfaatan Gelombang Bunyi

Nah, tanda ± dalam rumus tersebut bisa positif atau negatif sesuai dengan kondisi dari pendengar dan sumber suara.

vp bisa bernilai positif atau + jika pendengar mendekati sumber suara, dan akan bernilai negatif atau – jika pendengar menjauhi sumber suara.

Jika sumber suara menjauhi pendengar, maka nilai vs akan positif atau +, dan jika mendekati pendengar, nilai vs akan negatif atau -.

 

“Rumus efek doppler ini dipengaruhi oleh jauh dekatnya pendengar dan juga sumber suara yang nantinya bisa menghasilkan nilai positif atau negatif.”

 

Pengaplikasian Efek Doppler

Berikut beberapa pengaplikasian efek doppler dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Sirine

Suara yang dikeluarkan oleh sirine yang terdapat pada mobil ambulans, pemadam kebakaran, atau polisi dibuat dengan memanfaatkan efek doppler.

Hal ini bertujuan agar pendengar bisa waspada terhadap mobil-mobil itu saat bergerak dengan kecepatan.

2. Echocardiogram

Echocardiogram adalah sebuah perangkat dalam kesehatan yang menggenukan efek doppler.

Penerapannya untuk mengukur kecepatan dari aliran darah dan karakteristik jaringan tissue dengan akurat.

Nah, alat ini bisa mengasilkan gambar aliran darah dan jantuk dengan menggunakan suara ultrasonik dua dan tiga dimensi.

Baca Juga: Penerapan Ilmu Fisika dalam Berbagai Bidang, Fisika Kelas 10 SMA

3. Radar

Jenis-jenis radar juga mengaplikasikan efek doppler untuk mengukur kecepatan dari objek yang diamati.

Hal ini dilakukan dengan mengukur frekuensi yang diterima, maka bisa mengetahui kecepatan objek itu.

Nah, itu tadi Adjarian, pengenalan kita dengan efek doppler yang ada dalam ilmu fisika, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Bagaimana cara kerja efek doppler pada sirine mobil polisi, ambulans, atau pemadam kebakaran?

Petunjuk: Cek halaman 1.