Upaya Pencegahan Konflik: SARA

By Abby Wijaya, Minggu, 5 Desember 2021 | 13:30 WIB
SARA adalah singkatan dari suku, agama, ras, dan antargolongan. (pixabay)

adjar.id - Adjarian, Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman budaya yang tinggi.

Terdapat lebih dari 100 jenis suku, ras, dan budaya dari setiap daerah.

Bahkan hingga saat ini tercatat lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di seluruh negara Indonesia, dan setiap pulau tersebut memiliki cara hidup yang berbeda-beda. 

Nah, peranan keberagaman budaya ini merupakan hal penting bagi bangsa Indonesia. 

Kita sebagai warga negara memerlukan sistem yang baik guna dapat mengelola keragaman dan kebudayaan yang kita miliki.

Baca Juga: Jawab Soal 5 Cara Mengatasi Konflik dalam Masyarakat

Jika tidak ada sistem yang mengatur agar kita tetap bersatu, maka akan memicu terjadinya konflik. 

Mulai dari konflik suku, konflik agama, konflik ras, hingga konflik antargolongan, seluruh kategori termasuk di dalam bagian SARA. 

Sekarang, yuk, kita simak informasi lengkap bagaimana upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA berikut ini!

 

"Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman budaya yang tinggi."

 

Upaya Pencegahan Konflik SARA

Adjarian, hingga saat ini SARA merupakan masalah yang sering kali kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari. 

Nah, SARA adalah singkatan dari suku, agama, ras, dan juga antargolongan.

Hal ini terjadi dikarenakan masih banyaknya warga Indonesia yang belum mendapatkan pengertian mengenai menghargai sesama. 

Konflik SARA merupakan tindakan yang tidak terpuji, di mana terdapat satu individu atau kelompok yang menghina atau membenci perbedaan.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Konflik pada Masyarakat Indonesia

Terdapat beberapa upaya untuk mengatasi masalah seperti ini.

Pertama adalah cara preventif, yaitu cara yang dapat dilakukan dengan mencegah terjadinya masalah SARA atau sebelum masalah SARA tersebut terjadi.

Cara preventif ini dapat dilakukan dengan mengedukasi, mulai dari mengembangkan sikap toleransi, bekerja sama, dan gotong royong di setiap lingkungan.

Selain itu, kita juga dapat melakukan latihan atau bermain bersama guna meningkatkan kebersamaan di suatu lingkungan.

 

"Mengedukasi adalah salah satu cara agar konflik SARA tidak terjadi."

 

Selanjutnya, adalah upaya dengan cara represif, cara represif adalah salah satu solusi masalah yang dapat kita gunakan saat masalah tersebut sudah terjadi. 

Cara represif juga dapat kita digunakan jika masalah terjadi saat itu juga.

Terdapat beberapa cara yang dapat kita gunakan, yaitu penangkapan dan juga pembubaran paksa, lo.

Cara ini perlu dilakukan jika massa mulai melakukan tindakan yang berbahaya untuk masyarakat atau lingkungan sekitar.

Baca Juga: Dampak-Dampak yang Diakibatkan oleh Konflik Masyarakat

Penangkapan juga perlu dilakukan karena biasanya selalu ada satu pemimpin yang menggerakkan massa untuk menimbulkan kericuhan. 

Selain itu, hal ini perlu juga dilakukan secara bersamaan dengan informasi mengenai menghargai sesama manusia. 

Nah Adjarian, itulah beberapa upaya pencegahan konflik SARa yang perlu kita ketahui dan pelajari, ya. 

Sekarang, yuk, coba kita jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa itu cara represif?

Petunjuk: Cek halaman 2-3.