adjar.id - Adjarian, dalam pelajaran Bahasa Indonesia kita sering kali menemukan gagasan-gagasan umum teks atau paragraf berdasarkan letaknya.
Nah, kali ini kita akan membahas jenis-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan umumnya yang merupakan materi Bahasa Indonesia bab 3 kelas 8 SMP, ya.
Teks paragraf terletak di berbagai macam tempat.
Mulai dari bagian awal paragraf, pada bagian akhir, dan di bagian-bagian lainnya.
Baca Juga: Jawab Soal Unsur-Unsur Utama Teks Eksposisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP
Umumnya, keberadaan gagasan umum suatu paragraf dapat berbeda-beda letaknya, lo.
Selain itu, berdasarkan letak gagasan umumnya, paragraf terbagi ke dalam beberapa jenis, ya.
Sekarang, yuk, simak jenis-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan umumnya di bawah ini!
"Teks paragraf terletak di berbagai macam tempat."
Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Umum
Berikut ini, adalah jenis-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan umumnya, yaitu:
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak di awal paragraf, ya.
O iya, gagasan umum atau gagasan utamanya dinyatakan di dalam kalimat pertama.
Baca Juga: Jawab Soal Bagaimana Ciri-Ciri Teks Eksposisi dan Fungsi Fakta dalam Teks Eksposisi
Contoh:
Industrialisasi di negara kita mendorong didirikannya berbagai macam pabrik yang memproduksi beraneka barang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pabrik-pabrik itu memberikan lapangan tenaga kerja kepada ribuan tenaga kerja yang baik yang berasal dari masyarakat di sekitar pabrik maupun di daerah lain. Dengan demikian, adanya pabrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Paragraf deduktif adalah di mana gagasan umumnya terletak di awal paragraf."
Berdasarkan teks bacaan tersebut kita dapat melihat bahwa kalimat pertama merupakan kalimat yang mengandung gagasan umum.
Nah, kalimat tersebut merupakan dasar atau induk dari perumusan gagasan-gagasan yang ada di bawahnya, lo.
2. Paragraf Induktif
Baca Juga: Jawab Soal Apa yang Dimaksud dengan Teks Eksposisi?
Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf atau pada kalimat penutup paragraf, ya.
Contoh:
Organisasi OSIS SMP Cendrawasih dengan dasar “sadar lingkungan bersih” telah mulai dikenal oleh kalangan remaja. Tidak hanya anggota OSIS SMP saja, SMA, dan warga dari lingkungan sekitar sudah mulai membiasakan diri. Keberanian untuk menjaga lingkungan sudah semakin meluas, khususnya di tingkat SMP. Fenomena ini merupakan bukti bahwa generasi ini sudah mulai ingin maju.
"Paragraf induktif adalah di mana gagasan utamanya berada di akhir paragraf."
Berdasarkan teks paragraf di atas dengan jelas mengungkapkan gagasan bahwa remaja tidak selalu tidak peduli terhadap lingkungan.
Gagasan tersebut terdapat di dalam kalimat akhirnya. Kalimat-kalimat sebelumnya merupakan bukti yang menunjukkan adanya fenomena positif dari para remaja dan warga sekitar.
3. Paragraf Campuran
Baca Juga: Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi dalam Bahasa Indonesia
Adjarian, paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir, ya.
Nah, dalam paragraf ini terdapat dua kalimat.
Kalimat terakhir paragraf ini merupakan penegasan dari pernyataan yang dikemukakan dalam kalimat pertama, lo.
"Paragraf campuran adalah paragraf yang berada di kalimat pertama dan terakhir."
Contoh:
Saya berkeyakinan kalau Indonesia memfokuskan diri pada sektor pertanian, sebab, tidak ada negara lain yang mampu menandingi kita. Memang, masalah himpitan ekonomi yang sedang berlangsung, sudah mengganggu nilai tukar. Dalam hal ini, Pemerintah tidak perlu memaksa rupiah kita menjadi kuat. Akan tetapi, biarkan mekanisme pasar menemukan keseimbangannya. Apabila sektor ini sudah berjalan dengan baik, tidak mustahil negara kita menjadi salah satu negara yang ekonominya tertangguh di dunia.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah sektor pertanian yang merupakan sektor terpenting bagi bangkitnya perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur, Ciri, dan Kaidah Kebahasaan
Gagasan tersebut dinyatakan di dalam paragraf pertama.
Lalu, setelah diselingi dengan kalimat penjelas, gagasan tersebut kemudian ditegaskan kembali dalam kalimat terakhir dengan perumusan yang berbeda, ya.
Nah Adjarian, itulah jenis-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan umumnya yang perlu kita pelajari dan ketahui.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan salah satu contoh-contoh yang Adjarian temukan di kehidupan sehari-hari! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!