Cara Merancang Pementasan Teater

By Abby Wijaya, Sabtu, 9 Oktober 2021 | 14:30 WIB
Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk merancang sebuah pementasan teater. (pxfuel)

adjar.id - Pernahkah Adjarian menonton pementasan teater?

Seni teater adalah seni yang menggunakan tubuh sebagai unsur utama.

Maksudnya adalah kita melakukan gerakan, suara, bunyi dan rupa untuk memberikan pertunjukan dengan pelatihan yang sudah kita lakukan sebelumnya.

Teater dikenal sebagai seni yang kolektif, artinya seni ini membutuhkan satu orang dengan orang lain.

Baca Juga: Inilah Macam-Macam Teknik Dasar Akting Teater, Ada Latihan Olah Suara

Lalu bagaimana cara menjalankan seni teater?

Untuk membuat pementasan teater, ada hal-hal yang perlu dirancang.

Apa saja, ya? Cari tahu, yuk!

 

"Di balik pementasan teater dibutuhkan rancangan."

 

1. Membentuk Panitia

Untuk merancang pementasan teater, yang perlu dilakukan pertama kali ialah membentuk panitia.

Panitia membantu pemain agar lebih terarah, terperinci, dan terencana. Sebab, tanpa persiapan yang matang, teater tidak akan berjalan dengan baik.

Saat panitia sudah terbentuk, maka pihak panitia akan mulai mengatur, membuat rencana, memberikan tugas, fungsi, dan tanggung jawab untuk setiap anggota teater.

Oleh karena itu, membentuk panitia adalah salah satu aspek yang penting untuk pementasan teater.

Baca Juga: 3 Unsur Tari: Wiraga, Wirama, dan Wirasa, Apa Maksudnya?

2. Rancangan Pentas

Rancangan pentas adalah rancangan atau kebutuhan dari naskah yang ikerjakan.

Sebagai contoh, jika kita memutuskan untuk membuat cerita bertemakan lingkungan hutan, maka kita dianjurkan untuk mengatur latar belakang panggung dengan pepohonan.

Selain itu, kita perlu mematikan lampu karena lingkungan hutan cenderung gelap.

 

"Panitia memegang peranan penting dalam sebuah pementasan teater."

 

3. Melakukan Latihan

Seluruh unit atau anggota yang tergabung di dalam pementasan perlu melakukan latihan.

Biasanya latihan teater dipimpin oleh pemimpin teater yang sudah memiliki pengalaman atau jam terbang yang tinggi atau bisa juga berlatih bersama koordinator latihan.

Jika pementasan yang dilakukan adalah skala besar, maka proses latihan langsung dengan sutradara.

Baca Juga: Mengenal Tari Tradisional dan Tari Kreasi, Apa Perbedaannya?

Biasanya sutradara pementasan ditunjuk karena sudah memiliki pengalaman. Oleh karena itu sutradara ditunjuk untuk menangani pementasan.

O iya, sebelum latihan, penting juga untuk melakukan pemanasan.

Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merancang seni teater.

Sekarang jawab pertanyaan berikut ini, yuk!

 

Pertanyaan

Mengapa panitia pementasan penting?

Petunjuk: Cek halaman 2.