3. Tenaga
Setiap melakukan gerak, kita membutuhkan energi atau tenaga.
Kita bisa menggunakan tenaga untuk gerak tari dengan cara meningkatkan intensitas, aksen atau tekanan dan juga kualitas untuk meningkatkan performa dari gerak tari.
Jika gerak yang dilakukan oleh penari membutuhkan tingkat intensitas yang tinggi, kita akan memerlukan tenaga yang kuat.
Jika gerak yang dilakukan oleh penari belum membutuhkan intensitas tinggi, maka penari bisa bergerak menggunakan sedikit tenaga sambil melemaskan tubuhnya.
Baca Juga: Pengertian Tari Tradisional, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya
Faktor tenaga berbeda antara satu lingkungan dengan lingkungan lain.
Misalnya, pada tarian Papua ada gerakan di mana kita harus berdiri secara tegak dan bertumpu pada kaki.
Nah, untuk melakukan gerak tarian Papua maka penari dianjurkan untuk memiliki kaki kuat.
Kehidupan masyarakat Papua sendiri berkutat di wilayah dengan kondisi alam yang dikelilingi oleh pegunungan dan bukit.
Nah, itu adalah beberapa elemen gerak tari yang perlu kita ketahui. Sekarang, yuk, coba kita jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa saja elemen-elemen dari gerak tari? |
Petunjuk: Cek halaman 2-3. |
Tonton video ini, yuk!