Jenis-Jenis Campuran dalam Ilmu Kimia

By Nabil Adlani, Kamis, 7 Oktober 2021 | 15:40 WIB
Kopi adalah contoh jenis campuran yang biasa kita temukan. (unsplash)

adjar.id – Ada berbagai jenis-jenis campuran yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Campuran merupakan suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih yang masih memiliki sifat zat asalnya.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa jenis dari campuran yang ada dalam ilmu kimia sebagai materi IPA kelas 7 SMP.

Adjarian, mungkin pernah menggunakan berbagai jenis campuran, baik saat memasak maupun membuat minuman, seperti teh atau kopi.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Senyawa dan Campuran serta Contoh-Contohnya

Kopi dan teh yang kita buat merupakan hasil dari campuran dua zat atau lebih yang bercampur.

Berdasarkan komponen penyusunnya, campuran sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan heterogen.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai jenis-jenis campuran tersebut berikut ini, Adjarian.

“Saat membuat kopi kita mencampurkan serbuk kopi, gula dan air panas yang kemudian saling bercampur, hal itu disebut sebagai campuran.”

 

1. Campuran Homogen

Campuran homogen merupakan campuran yang tidak bisa dibedakan zat-zat yang sudah tercampur di dalamnya.

Larutan campuran homogen yang bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu gula, larutan garam, dan sirop.

Larutan dalam campuran hogegen tersusun dari pelarut atau solvest dan zat terlarut atau solute, contoh pelarut yang sering digunakan adalah air.

O iya, larutan pada campuran homogen bisa dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:

Baca Juga: Metode Memisahkan Campuran

a. Larutan Asam

Larutan asam sendiri bisa kita temui pada buah-buahan dan sayuran-sayuran, seperti lemon, tomat, dan jeruk.

Larutan asam juga biasa digunakan untuk memasak di dapur, yang tujuannya untuk menambah cita rasa makanan, yaitu cuka yang memiliki kandungan asam asetat.

Selain itu, aki pada kendaraan juga mengandung asam tepatnya asam sulfat serta dalam tubuh kita juga terdapat asam yang membantu proses pencernaan yaitu asam klorida.

“Larutan dalam campuran homogen tidak bisa dibedakan zat-zat yang sudah tercampur di dalamnya.”

 

b. Larutan Basa

Basa merupakan larutan yang terdapat pada sabun mandi, sampo, pasta gigi, dan juga pupuk.

Agar kita tahu apakah larutan tersebut larutan basa, ada beberapa sifat dari larutan basa, yaitu rasanya pahit, terasa licin di kulit, dan bisa mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.

Nah, dalam kehidupan sehari-hari larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa untuk menghasilkan senyawa yang netral, di mana hasilnya adalah garam dan air.

Baca Juga: Mengenal Sistem Koloid yang Ada dalam Kehidupan Sehari-Hari

c. Larutan Garam

Salah satu jenis senyawa garam yang paling terkenal yaitu garam dapur atau natrium klorida (NaCl).

Senyawa garam bisa tebentuk dari adanya reaksi asam dan basa atau disebut reaksi netralisasi.

Secara luas, dalam kehidupan sehari-hari garam digunakan untuk industri pupuk, obat, pengolahan makanan, dan bahan pengawet.

O iya, contoh reaksi asam dan basa yang membentuk berbagai jenis garam yaitu HCl + NaOH -> NaCl + H20 atau asam klorida + natrium hidroksida -> garam NaCl + air.

“Larutan garam terbentuk dari adanya reasi yang terjadi antara larutan asam dan larutan basa.”

 

2. Campuran Heterogen

Campuran heterogen merupakan campuran yang terdiri atas dua fase atau lebih yang kemudian membentuk campuran terpisah.

Campuran heterogen ini bisa terjadi karena zat yang tidak bisa bercampur secara sempurna antara satu zat dengan zat lainnya.

Hal ini membuat campuran ini bisa dikenali zat penyususnnya, karena seluruh bagiannya tidak memiliki komposisi yang sama.

Nah, campuran heterogen bisa kita lihat dari campuran antara minyak dan air, di mana keduanya tidak akan bisa bersatu dan saling terpisah.

Baca Juga: Mengenali Definisi dan Perbedaan: Senyawa dan Campuran Kimia

Ada beberapa ciri-ciri dari campuran heterogen, yaitu partikel tidak tercampur merata, terjadi pengendapan jika dibiarkan, tidak tembus cahaya, dan warnanya keruh.

Terdapat dua jenis campuran heterogen, yaitu suspensi dan koloid, di mana suspensi merupakan campuran heterogen yang salah satu zatnya terdispersi ke zat lain.

Sementara koloid merupakan campuran heterogen dengan ukuran partikel lebih kecil.

Nah, itu tadi jenis-jenis campuran dalam ilmu kimia, Adjarian, di mana ada dua jenis campuran, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud campuran homogen dan contohnya apa saja?

Petunjuk: Cek halaman 2.