adjar.id - Adjarian, konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan berdasarkan dengan tingkatannya, yaitu konflik ideologi dan konflik politik, ya.
Namun, apakah Adjarian tahu, arti dari konflik ideologi dan konflik politik?
Nah, konflik ideologi terjadi dikarenakan adanya perbedaan ideologi dalam masyarakat, seperti peristiwa G30S/PKI yang merupakan penolakan bangsa Indonesia pada ideologi komunis.
Baca Juga: Jawab Soal 5 Cara Mengatasi Konflik dalam Masyarakat
Sedangkan, konflik politik merupakan pertentangan yang disebabkan perbedaan kepentingan dalam memperoleh kekuasaan atau merumuskan kebijakan pemerintah.
Contohnya, kericuhan yang disebabkan oleh masyarakat yang menolak kebijakan pemerintah atau menuntut sesuatu.
Nah, terdapat beberapa jenis-jenis konflik, lo.
Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkapnya bentuk-bentuk konflik di bawah ini!
"Konflik dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatannya."
Bentuk-Bentuk Konflik pada Masyarakat Indonesia
Adjarian, berikut ini adalah bentuk-bentuk konflik pada masyarakat Indonesia, yaitu:
1. Konflik Antarsuku
Konflik antarsuku adalah pertentangan yang terjadi antara suku satu dengan suku yang lain.
Baca Juga: Pengertian dan Bentuk-Bentuk Kekerasan dalam Ilmu Sosiologi
Perbedaan suku sering kali menyebabkan perbedaan adat istiadat, budaya, sistem kekerabatan, dan norma sosial di dalam masyarakat.
Pemahaman yang keliru terhadap perbedaan ini dapat menimbulkan masalah, bahkan konflik dalam masyarakatnya, lo.
2. Konflik Antaragama
"Konflik antarsuku adalah pertentangan yang terjadi antara suku satu dengan suku yang lain."
Konflik antaragama adalah pertentangan antara kelompok yang memiliki keyakinan atau agama yang berbeda.
Konflik ini dapat terjadi antara agama yang satu dengan agama yang lain.
Selain itu, konflik ini juga dapat terjadi antara kelompok dalam agama tertentu juga, lo.
Baca Juga: Jawab Soal 4 Contoh Konflik Internasional yang Pernah Terjadi
3. Konflik Antarras
Konflik antarras adalah pertentangan antara ras yang satu dengan yang lain.
Nah, pertentangan ini juga dapat disebabkan oleh sikap rasialis.
Sikap rasialis adalah sikap yang memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan rasnya.
"Konflik antarras banyak terjadi dikarenakan sikap membeda-bedakan orang berdasarkan rasnya."
4. Konflik Antargolongan
Nah, konflik antargolongan adalah pertentangan antara kelompok atau golongan di dalam masyarakat.
Golongan atau kelompok dalam masyarakat dapat dibedakan atas dasar pekerjaan, partai politiknya, asal darah, dan lainnya.
Perlu diingat, bahwa pertentangan antara dua orang yang berbeda suku, belum tentu menjadi konflik antarsuku, ya.
Baca Juga: Sisi Positif dan Negatif Terjadinya Suatu Konflik dalam Masyarakat
Umumnya, hal ini terjadi disebabkan oleh faktor lain, seperti masalah pribadi yang tidak berkaitan dengan suku.
O iya, konflik antarsuku dapat berawal dari konflik antarpribadi, lo.
Nah Adjarian, itulah bentuk-bentuk konflik pada masyarakat Indonesia yang perlu kita ketahui, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan salah satu bentuk konflik yang Adjarian ketahui! |
Petunjuk: Cek halaman 1-4. |