Peredaran Darah serta Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Denyut Jantung

By Aisha Amira, Senin, 4 Oktober 2021 | 13:30 WIB
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. (freepik)

adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan membahas peredaran darah manusia serta faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung, ya. 

Keduanya merupakan bagian dari materi pelajaran IPA bab 6 kelas 8 SMP, lo. 

Nah, apakah Adjarian tahu, apa itu peredaran darah dan faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung?

Baca Juga: Struktur dan Fungsi: Jantung dan Pembuluh Darah

Peredaran darah manusia merupakan termasuk peredaran darah tertutup sebab darah selalu beredar di dalam pembuluh darah.

Sedangkan, salah satu faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung adalah suhu tubuh, ya.

Sekarang, yuk, kita simak informasi mengenai peredaran darah dan faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung di bawah ini, ya!

 

"Peredaran darah manusia merupakan termasuk peredaran darah tertutup sebab darah beredar di dalam pembuluh darah."

 

1. Peredaran Darah

Seperti yang sudah disinggung di halaman sebelumnya, peredaran darah manusia termasuk peredaah darah yang tertutup.

Hal ini dikarenakan darah yang selalu beredar di dalam pembuluh darah.

Setiap beredar, darah akan melewati jantung dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda. 

Baca Juga: Pengertian Sel Darah Putih (Leukosit) dan Keping Darah (Trombosit)

Pada peredaran darah ganda tersebut terbagi dua jenis peredaran, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar, ya. 

Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang dimulai dari jantung atau bilik kanan yang menuju ke paru-pari, lalu kembali ke jantung atau serambi kiri. 

Sedangkan, peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung bilik kiri ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung atau serambi kanan.

 

"Di dalam peredaran darah terdapat dua jenis peredaran, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar."

 

2. Frekuensi Denyut Jantung

Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi frekuensi denyut jantung. (freepik)

Apakah Adjarian dapat merasakan setiap jantung yang berdenyut setiap menitnya?

Nah, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung, lo.

Namun, apa sajakah faktor-faktornya?

Baca Juga: Jawab Soal Biologi Kelas 11 SMA, Perbedaan antara Otot Jantung dan Otot Polos

Berikut ini, adalah faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung, yaitu:

a. Kegiatan atau Aktivitas Tubuh

Setiap orang yang melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa dan oksigen dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan aktivitas seperti duduk santai.

 

"Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung."

 

Selain duduk santai, tertidur pun juga termasuk, lo. 

Nah, untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut, jantung harus memompa darah jauh lebih cepat, ya. 

b. Jenis Kelamin

Baca Juga: Gejala Serangan Jantung ketika Berolahraga yang Jarang Disadari

Pada umumnya, perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

Pada kondisi yang normal, denyut jantung perempuan berkisar antara 72-80 denyutan atau menitnya. 

Sedangkan, denyut jantung laki-laki berkisar antara 64-72 denyutan atau menitnya. 

 

"Perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki."

 

c. Suhu Tubuh

Semakin tinggi suhu tubuh kita maka semakin cepat frekuensi denyut jantungnya.

Hal ini disebabkan dengan adanya peningkatan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan O2 dan pengeluaran CO2.

d. Umur

Baca Juga: Struktur dan Fungsi: Plasma Darah dan Sel Darah Merah (Eritrosit)

Pada janin, denyut jantung dapat mencapai 140-160 denyutan atau menit. 

Semakin bertambah umur seseorang, maka semakin rendah frekuensi denyut jantungnya. 

O iya, hal ini juga berhubungan erat dengan makin berkurangnya proporsi kebutuhan energinya. 

 

"Semakin bertambah umur seseorang, maka semakin rendah frekuensi denyut jantungnya."

 

e. Komposisi Ion

Berdenyutnya jantung secara normal, tergantung pada keseimbangan kompoisisi ion di dalam darah, lo. 

Ketidakseimbangan ion juga dapat menyebabkan bahaya bagi jantung, ya. 

Baca Juga: Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia dan Penyebabnya

Nah Adjarian, itulah peredaran darah beserta dengan faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung yang perlu kita ketahui dan pelajari.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

 

Pertanyaan

Sebutkan salah satu faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung!

Petunjuk: Cek halaman 3-6.

 

 

 

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!