Ciri-Ciri Positif dan Negatif Sistem Ekonomi di Indonesia

By Nabil Adlani, Jumat, 1 Oktober 2021 | 20:00 WIB
Sistem ekonomi di Indonesia berbeda dengan sistem ekonomi yang ada di negara lain. (unsplash)

adjar.id – Adjarian, dalam dunia ekonomi, sistem ekonomi terdiri dari beragam jenis, salah satunya sistem ekonomi di Indonesia yang berbeda.

Sistem ekonomi merupakan pengorganisasian satuan ekonomi untuk membuat suatu keputusan-keputusan mengenai berbagai masalah ekonomi masyarakat.

Tujuan adanya sistem ekonomi ini ialah untuk mencapai kesejahteraan ekonomi seperti yang diharapkan.

Kali ini kita akan membahas ciri-ciri positif dan negatif dari sistem ekonomi di Indonesia yang menjadi materi ekonomi kelas 10 SMA.

Baca Juga: Mengenal Sistem Ekonomi Indonesia, Materi Ekonomi kelas 10 SMA

Sistem ekonomi di Indonesia didasari atas Pancasila, UUD 1945, dan Garis-Garis Besar Haluan Negara atau GBHN.

Nah, sistem ekonomi ini disebut dengan sistem ekonomi berdasarkan demokrasi ekonomi Pancasila.

Ekonomi Pancasila ini memiliki asas kekeluargaan dan juga gotong royong yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Yuk, kita simak penjelasan lebih lengkap mengenai demokrasi ekonomi pancasila berikut ini!

 

“Demokrasi ekonomi pancasila didasari atas Pancasila, UUD 1945, dan GBHN yang di mana memiliki asas gotong royong dan kekeluargaan.”

 

Karakteristik Demokrasi Ekonomi Pancasila

Beberapa karakteristik demokrasi ekonomi Pancasila meliputi:

1. Negara dan swasta memiliki peran penting dalam mengatur kegiatan perekonomian, akan tetapi perannya tidak terlalu dominan.

2. Hubungan kerja yang terjadi antarlembaga ekonomi tidak didasari oleh dominasi modal.

Jadi, hubungan kerja yang dilakukan antarlembaga berasaskan kekeluargaan karena demokrasi ekonomi Pancasila menerapkan asas tersebut.

Baca Juga: Sistem Ekonomi Pasar: Karakteristik, Keuntungan, dan Kerugiannya

3. Masyarakat sebagai suatu kesatuan yang memegang peran sentral pada sistem ekonomi di Indonesia.

4. Penguasaan sumber-sumber ekonomi yang penting diatur oleh pemerintah dan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

Nah, demokrasi ekonomi Pancasila ini memiliki beberapa ciri-ciri positif dan negatif, kita simak penjelasan keduanya, yuk!

 

“Dalam demokrasi ekonomi Pancasia, negara dan swasta memiliki peran yang penting tetapi tidak dominan dalam mengatur kegiatan ekonomi.”

 

Ciri-Ciri Positif

Berikut ini beberapa ciri-ciri positif demokrasi ekonomi Pancasila, yaitu:

1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan.

2. Cabang produksi yang penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasi oleh negara.

3. Sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.

Sementara pengawasan terhadap kebijakannya ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat tersebut.

4. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai sepenuhnya oleh negara.

Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Ekonomi yang Berlaku dalam Masyarakat

Nah, bumi, air, dan kekayaan alam ini akan dipergunakan seluruhnya untuk kemakmuran rakyat.

5. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang diinginkan, selain itu pekerja juga memiliki hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

6. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat itu sendiri.

7. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.

 

“Salah satu ciri postif dari demokrasi ekonomi Pancasila ialah sistem perekonomiannya sepenuhnya disusun berasaskan kekeluargaan.”

 

Ciri-Ciri Negatif

Berikut ini beberapa ciri-ciri negatif demokrasi ekonomi Pancasila, yaitu:

1. Adanya Sistem Free Fight Liberalism

Sistem free fight liberalism merupakan sistem yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.

2. Adanya Sistem Etatisme

Sistem etatisme merupakan yaitu negara dan aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak, dan mematikan potensi serta daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara.

Baca Juga: Mengenal Teori Produksi di dalam Sistem Ekonomi

3. Monopoli

Monopoli merupakan pemusatan kekuasaan ekonomi pada suatu kelompok tertentu sehingga sulit bagi kelompok lain untuk masuk.

Adjarian, itu tadi pengenalan kita dengan sistem ekonomi di Indonesia yang disebut demokrasi ekonomi Pancasila beserta ciri-ciri positif dan negatifnya.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Indonesia memiliki sistem ekonomi sendiri, apa yang menjadi dasar dari sistem ekonomi di Indonesia?

Petunjuk: Cek halaman 2.