Alat Pengeluaran pada Hewan Amfibi, Burung, Cacing, Ikan, Reptil, dan Serangga

By Rahwiku Mahanani, Jumat, 1 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Hewan memiliki alat pengeluaran atau organ ekskresi masing-masing. (pxfuel)

adjar.id - Alat pengeluaran atau organ ekskresi hewan bermacam-macam, Adjarian.

Yap, sama seperti manusia hewan juga memiliki sistem pengeluaran atau sistem ekskresi.

Sehari-hari hewan juga membutuhkan asupan nutrisi yang didapatkan dari makan dan minum.

Nah, sisa-sisa yang tidak dicerna tubuh harus dikeluarkan.

Baca Juga: Macam-Macam Alat Pengeluaran pada Manusia

Untuk mengeluarkannya, yang berperan adalah sistem pengeluaran dengan alat-alat pengeluaran atau organ-organ ekskresi.

Lalu, apa saja alat pengeluaran atau organ ekskresi pada hewan amfibi, burung, cacing, ikan, reptil, dan serangga?

Yuk, kita cari tahu bersama!

 

"Setiap hewan memiliki sistem dan alat pengeluaran masing-masing."

 

1. Alat Pengeluaran Amfibi

Ada beberapa alat pengeluaran hewan amfibi seperti kulit, ginjal, paru-paru, dan insang.

Organ ginjal amfibi berada di bagian kanan dan kiri tulang belakang.

O iya, saluran keluar pada sistem pengeluaran amfibi merupakan sepasang saluran halus yang bermuara di kloaka.

Dikutip dari KBBI, kloaka adalah bagian akhir alat pencernaan makanan tempat bermuaranya saluran kencing dan saluran reproduksi (terdapat pada hewan vertebrata, amfibi, dan unggas).

Baca Juga: Sistem Pencernaan pada Hewan Mamalia, Amfibi, Reptil, Burung, dan Serangga

2. Alat Pengeluaran Burung

Alat pengeluaran burung meliputi sepasang ginjal, paru-paru, dan kulit.

Sistem pengeluaran ini nantinya juga bermuara di kloaka.

Secara sederhana, kloaka adalah muara dari tiga saluran, yakni saluran kelamin, ginjal, dan pencernaan.

 

"Sistem pengeluaran hewan amfibi dan burung sama-sama bermuara di kloaka."

 

3. Alat Pengeluaran Cacing

Alat pengeluaran cacing beragam karena bergantung jenis cacingnya.

Pada cacing tanah, alat pengeluarannya adalah nefridia yang mempunyai nefrostom atau corong dengan silia (rambut getar) yang bermuara di lubang nefridia.

Nah, zat sisa dari tubuh cacing akan dibuang melalui lubang tersebut, Adjarian.

Sementara itu, pada cacing pipih, alat pengeluarannya adalah sel-sel api.

Pada sel api terdapat silia yang selalu bergetar sehingga terlihat seperti nyala api.

Akibat adanya getaran tersebut zat sisa atau kotoran bisa mengalir ke pembuluh dan bermuara di permukaan tubuh.

Baca Juga: Daur Hidup Hewan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

4. Alat Pengeluaran Ikan

Alat pengeluran ikan yang utama adalah ginjal, kulit, dan insang. Bentuk ginjal ikan memanjang dan berwarna kecokelatan.

Zat sisa yang dikeluarkan dari ikan umumnya bermuara di kloaka.

Namun, pada beberapa jenis ikan ada pula yang bermuara di saluran urogenital, yakni saluran tempat bermuara saluran ginjal dan saluran kelenjar kelamin di belakang anus.

Contoh ikan yang salurannya bermuara di saluran urogenital adalah ikan mas.

 

"Zat sisa pada sebagian ikan bermuara di kloaka dan ada pula yang bermuara di saluran urogenital."

 

5. Alat Pengeluaran Reptil

Alat pengeluaran reptil adalah ginjal, kulit, dan paru-paru.

O iya, reptil memiliki kelenjar kulit yang dapat menghasilkan minyak, Adjarian.

6. Alat Pengeluaran Serangga

Alat pengeluran serangga yang utama adalah saluran malpighi dan trakea.

Saluran malpighi pada dasarnya seperti ginjal, yakni mengeluarkan sisa proses kimiawi tubuh yang bentuknya berupa cairan.

Baca Juga: Kelompok Hewan Berdasarkan Tulang Belakang

Muara saluran tersebut adalah usus bagian belakang dan dikeluarkan melalui anus.

Nah, itulah uraian tentang alat pengeluaran atau organ ekskresi beberapa jenis hewan seperti amfibi, burung, cacing, ikan, reptil, dan serangga.

Setelah menyimak materi IPA SMP tersebut, kita jawab pertanyaan berikut, yuk!

 

Pertanyaan
Apa saja alat pengeluaran atau organ ekskresi amfibi dan cacing?
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.