Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia dan Penyebabnya

By Irfan Sholeh, Kamis, 30 September 2021 | 15:40 WIB
Tensimeter adalah alat untuk mengukur tekanan darah. (pixabay)

adjar.id - Sepertian organ tubuh yang lain, organ peredaran darah manusia pun bisa mengalami gangguan.

Untuk itu, kita perlu mengetahui apa saja penyebab dari gangguan organ peredaran darah manusia.

Ada beberapa penyebab munculnya gangguan pada organ peredaran darah kita.

Penyebab gangguan pada organ peredaran darah bisa karena faktor keturunan atau pun nonketurunan.

Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Tipe Golongan Darah Manusia

Penyebab gangguan organ peredaran darah di antaranya adalah:

1. Faktor usia

2. Efek pengobatan tertentu

3. Penyumbatan pembuluh darah dalam jantung

4. Pola hidup tidak sehat, misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam atau tinggi kolesterol

 

"Gangguan peredaran darah dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan faktor nonketurunan."

 

5. Kekurangan zat besi dan hemoglobin

6. Terbentuknya kerak pada bagian dalam dinding pembuluh nadi

7. Kelainan kromosom

8. Paparan polusi dan paparan radiasi

9. Obesitas

10. Kelianan genetik

Baca Juga: Komposisi Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia

Macam-Macam Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia

Ada berbagai macam gangguan pada organ peredaran darah manusia. Di antaranya adalah:

1. Hipotensi

Hipotensi atau yang sering juga disebut darah rendah, terjadi karena adanya penurunan tekanan.

Jika tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg, pada orang yang mengalami hipotensi, tekanan darah mereka berada di bawah 90/60 mmHg.

Hipotensi ini adalah gangguan peredaran darah yang tidak diakibatkan oleh faktor keturunan.

 

"Hipotensi disebut juga darah rendah."

 

2. Hipertensi

Jika pada hipotensi tekanan darah seseorang berada di bawah normal, hipertensi adalah gangguan peredaran darah akibat tekanan darah di atas normal.

Mengapa tekanan darah bisa tinggi? Ini disebabkan oleh pembuluh darah yang menyempit.

Karena penyempitan pembuluh darah, hal ini membuat darah memberi tekanan berlebihan kepada dinding pembuluh darah.

Akibatnya, jantung akan bekerja ekstra keras untuk mempertahankan tekanan.

Baca Juga: 3 Macam Pembuluh Darah: Pembuluh Nadi, Balik, dan Kapiler

Seseorang disebut mengalami hipertensi jika tekanan darahnya berada pada 130/80 mmHg atau lebih.

Hipertensi bukanlah merupakan gangguan darah karena faktor keturunan.

3. Anemia

Orang yang memiliki kadar hemoglobin (Hb) rendah akan mengalami anemia. Rendahnya Hb ini adalah akibat dari kurangnya asupan zat besi.

Orang yang mengalami anemia akan sering merasa lelah dan pusing.

Anemia bukanlah gangguan darah akibat faktor keturunan.

 

"Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia."

 

 

4. Thalassemia

Thalassemia adalah kondisi ketika bentuk sel darah merah tak beraturan. Akibatnya, kemampuan sel darah merah dalam mengikat oksigen dan karbon dioksida jadi menurun.

Thalassemia menyebabkan seseorang mengalami anemia atau kurang darah.

Thalassemia adalah gangguan peredaran darah yang disebabkan oleh faktor keturunan.

Baca Juga: Mengenal Sistem Peredaran Darah Kecil dan Sistem Peredaran Darah Besar

5. Hemofilia

Hemofilia adalah gangguan perederan darah yang dapat ditandai dari sulitnya darah untuk membeku ketika terjadi luka.

Hemofilia merupakan gangguan peredaran darah yang disebabkan oleh faktor keturunan.

Nah, itulah macam-macam gangguan peredaran darah dan masing-masing penyebabnya, Adjarian. Sekarang, selesaikanlah soal di bawah ini!

 

Pertanyaan
Apa bedanya hipotensi dan hipertensi?
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.

 

Tonton video ini, yuk!