Jawab Soal 5 Cara Mengatasi Konflik dalam Masyarakat

By Nabil Adlani, Rabu, 29 September 2021 | 16:40 WIB
Ada lima cara yang dapat kita gunakan untuk mengatasi sebuah konflik yang terjadi. (unsplash)

adjar.id – Adjarian, kehidupan sosial masyarakat yang saling berinteraksi bisa menimbulkan sebuah konflik, akan tetapi ada cara mengatasi konflik tersebut.

Dalam buku Sosiologi kelas 11 SMA terdapat satu soal pada latihan kemampuan 2 di halaman 59.

Pada soal tersebut, kita diminta untuk menjelaskan lima upaya atau cara untuk mengatasi konflik yang juga menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA.

Maka dari itu, kali ini kita akan coba membahas jawaban dari soal tersebut agar bisa menjadi referensi bagi Adjarian saat mengerjakannya.

Baca Juga: Jawab Soal 4 Contoh Konflik Internasional yang Pernah Terjadi

Konflik sendiri lahir karena adanya perbedaan-perbedaan yang kemudian dipertajam hingga adanya suatu pertentangan.

Konflik merupakan suatu usaha untuk mencapai tujuan dengan menentang pihak lain dan menggunakan kekerasan ataupun ancaman.

Nah, sebelum kita masuk ke pembahasan mengenai cara mengatasi konflik, kita simak dulu penjelasan mengenai konflik berikut ini, yuk!

Pengertian Konflik

Konflik sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu configere yang di mana artinya adalah memukul.

Sementara itu, konflik menurut sosiologis yaitu suatu proses sosial antara dua orang atau lebih yang di mana berusaha untuk menyingkirkan pihak lain dengan kekerasan.

Nah, dalam sudut padang psikologi, konflik terbagi beberapa jenis, di antaranya:

1. Konflik dengan orang tua sendiri.

2. Konflik dengan anak-anak sendiri.

Baca Juga: Pengertian dan Bentuk-Bentuk Kekerasan dalam Ilmu Sosiologi

3. Konflik dengan sanak keluarga.

4. Konflik dengan orang lain.

5. Konflik pribadi.

6. Konflik di sekolah.

Cara Mengatasi Konflik

Berikut adalah lima cara untuk mengatasi sebuah konflik yang terjadi, yaitu:

1. Melakukan Diskusi untuk Menyelesaikan Konflik

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi konflik yaitu dengan mengajak diskusi.

Nah, diskusi yang dilakukan oleh kedua pihak harus dengan kepala dingin agar bisa menemukan jalan keluar dari konflik tersebut.

Diskusi dilakukan agar dari kedua belah pihak bisa memahami apa yang diinginkan oleh masing-masing orang atau kelompok yang berkonflik.

Selain itu, harus ada penengah dalam diskusi ini agar setiap permasalahan yang ada bisa cepat terselesaikan dengan baik.

Baca Juga: Jenis-Jenis Teori Mengenai Konflik dan Kekerasan

2. Fokus pada Penyelesaian

Pihak-pihak yang berkonflik juga tetap harus fokus pada penyelesaian konflik, jangan memikirkan hal lain, seperti mana pihak yang benar, adu argumen, dan lain sebagainya.

Nah, jika masing-masing yang berkonflik fokus terhadap penyelesaian, maka akan lebih mudah dalam mencari inti dari pemasalahan suatu konflik.

Selain itu, menemukan inti permasalahan merupakan hal penting maka dari itu perlu adanya pihak penengah yang menjadi mediator.

3. Menjadi Pendengar

Cara menyelesaikan konflik lainnya yaitu menjadi seorang pendengar yang baik saat kedua belah pihak yang berkonflik sedang membericarakan masalah masing-masing. Hal ini penting, karena dengan menjadi pendengar yang baik, kita bisa memahami dan menemukan inti permasalahan yang terjadi.

Nah, dengan begitu konflik yang terjadi bisa lebih mudah diselesaikan dengan baik-baik.

4. Saling Memaafkan Antarpihak yang Berkonflik

Saling memaafkan antarpihak yang berkonflik merupakan cara penyelesaian konflik yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Mengenal Bentuk-Bentuk Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA

Adanya permintaan maaf membuat konflik yang terjadi bisa lebih mudah terselesaikan sehingga konflik tidak terlalu berlarut-larut terjadi.

5. Adanya Kesepatan untuk Tidak Berkonflik

Penyelesaian konflik dengan permintaan maaf juga harus dibarengi dengan adanya kesepatan untuk tidak berkonflik lagi.

Hal ini penting agar masing-masing pihak menyadari kesalahan dan sama-sama bersepakat agar tidak ada yang dirugikan.

Nah, itulah lima cara mengatasi konflik yang bisa dilakukan sebagai referensi bagi Adjarian dalam menjawab latihan kemampuan 2 di halaman 59, ya.