Pengertian Konflik
Adjarian, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa kekerasan timbul karena adanya sebuah konflik yang terjadi dalam masyarakat.
Secara umum, kekerasan merupakan perbuatan yang dilakukan seseorang atau kelompok yang menyebabkan cedera, hilangnya nyawa seseorang, atau kerusakan barang orang lain.
Nah, secara sosiologis, kekerasan bisa terjadi saat individu atau kelompok melakukan interaksi sosial mengabaikan norma dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat.
Jadi, dengan diabaikan norma dan nilai sosial akan terjadi tindakan-tindakan yang tidak rasional sehingga akan menyebabkan kerugian pada pihak lain.
Baca Juga: Sisi Positif dan Negatif Terjadinya Suatu Konflik dalam Masyarakat
Sementara menurut Soerjono Soekanto, kekerasan merupakan penggunaan kekuatan fisik secara paksa terhadap orang ataupun benda lain.
Akan tetapi jika suatu kekerasan dilakukan terhadap orang dan barang yang masuk kategori sosial, maka kekerasan tersebut termasuk kekerasan sosial.
Nah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu konflik tidak menyebabkan kekerasan, lo.
Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
“Secara sosiologis, kekerasan terjadi saat interaksi sosial yang dilakukan individu atau kelompok mengabaikan nilai dan norma sosial.”