adjar.id – Adjarian saat kita bertemu soal mengenai luas bangun datar layang-layang, untuk mengerjakannya kita bisa menggunakan rumus luas layang-layang.
Layang-layang sendiri termasuk ke dalam jenis bangun datar dua dimensi yang memiliki bentuk persegi empat.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai rumus dari luas layang-layang sekaligus cara menghitungnya yang menjadi materi matematika SD.
Layang-layang memiliki empat buah sisi, di mana dua pasang sisinya sama panjang akan tetapi tidak sejajar.
Baca Juga: Contoh Soal Menghitung Luas dan Keliling Bangun Datar Layang-Layang
Nah, penerapan bangun datar ini dalam kehidupan sehari-hari pasti sering kita mainkan, yaitu mainan layang-layang yang bentuknya menyerupai bangun datar ini.
O iya, bangun datar layang-layang ini juga memiliki dua diagonal yang dikenal dengan diagonal 1 dan diagonal 2.
Diagonal-diagonal inilah yang menjadi ukuran saat kita mencari luas layang-layang itu.
Sebelum masuk ke penjelasan rumus luas layang-layang, kita simak dulu penjelasan lebih lengkap mengenai sifat dari layang-layang berikut ini, yuk!
“Bangun datar layang-layang memiliki empat buah sisi dan dua buah diagonal.”
Sifat Layang-Layang
Berikut ini beberapa sifat dari layang-layang, yaitu:
1. Layang-layang mempunyai empat buah sisi.
2. Layang-layang mempunyai empat sudut yang jumlahnya 360o.
Baca Juga: Belah Ketupat: Sifat, Rumus, Contoh Soal, dan Pembahasannya
3. Layang-layang mempunyai dua buah garis diagonal.
4. Layang-layang memiliki satu simetri lipat.
Rumus Layang-Layang
Setelah kita mengetahui sifat-sifat dari sebuah layang-layang, bisa memudahkan kita dalam menghitung layang-layang tersebut.
Nah, menghitung layang-layang sendiri ada dua rumus yang bisa digunakan yaitu rumus luas layang-layang dan rumus keliling layang-layang.
“Salah satu sifat yang dimiliki bangun datar layang-layang yaitu memiliki empat buat sisi.”
Meski terdapat dua rumus layang-layang, kali ini fokus kita pada rumus luas layang-layang terlebih dahulu.
Rumus luas dari layang-layang sendiri bisa kita gunakan saat bertemu soal yang menanyakan luas layang-layang.
Rumus yang bisa kita gunakan yaitu L = ½ x d1 x d2.
L adalah luas layang-layang, sementara d1 dan d2 adalah diagonal-diagonal dari bangun datar layang-layang.
Baca Juga: Keliling Lingkaran: Rumus, Cara Menghitung, dan Contoh Soal
Yuk, sekatang kita coba terapkan ke dalam contoh soal berikut ini!
Contoh Soal
1. Sebuah layang-layang memiliki ukuran diagonal yang masing-masing ukurannya yaitu 8 cm dan 12 cm. Berapa luas dari bangun layang-layang tersebut?
Jawab:
Diketahui bahwa masing-masing diagonal layang-layang berukuran 8 cm dan 12 cm, berarti d1 dan d2 nya adalah 8 dan 12.
“Mencari luas layang-layang bisa kita gunakan rumus L = ½ x d1 x d2.”
Jadi, luas layang-layang bisa dicari dengan rumus:
L = ½ x d1 x d2
L = ½ x 8 x 12]
Baca Juga: Rumus Luas Jajar Genjang dan Contoh Soalnya
L = ½ x 96
L = 48 cm2
Jadi, luas layang-layang tersebut adalah 48 cm2.
2. Ari memiliki mainan layang-layang yang di mana ukuran masing-masing diagonalnya adalah 30 cm dan 34 cm. Berapa luas layang-layang yang dimiliki Ari?
“Layang-layang memiliki dua diagonal yang digunakan sebagai ukuran dalam menentukan luas dari layang-layang itu sendiri.”
Jawab:
Diketahui bahwa masing-masing diagonal dari layang-layang milik Ari adalah 30 cm dan 34 cm.
Jadi, d1 dan d2 dari layang-layang Ari adalah 30 dan 34, maka untuk mencari luasnya bisa kita gunakan rumus:
L = ½ x d1 x d2
L = ½ x 30 x 34
Baca Juga: Rumus Keliling Persegi Panjang dan Contohnya, Materi Matematika SD
L = ½ x 1.020
L = 510 cm2
Jadi, luas layang-layang milik Ari yaitu 510 cm2.
Nah, itu tadi Adjarian rumus luas layang-layang dan cara menghitungnya dalam contoh soal di atas.
Sekarang, yuk, coba kerjakan soal berikut ini, ya!
Pertanyaan |
Bangun datar layang-layang memiliki dua diagonal yang masing-masing berukuran 14 cm dan 18 cm. Berapa luas layang-layang tersebut? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |