Jenis-Jenis Syarat Pemeranan yang Terkait dengan Unsur Seni Peran

By Nabil Adlani, Selasa, 28 September 2021 | 13:40 WIB
Sebuah pertunjukkan memerlukan syarat pemeranan yang harus dilakukan oleh pemeran. (unsplash)

adjar.id – Adjarian, melakukan sebuah pertunjukan ada beberapa jenis-jenis syarat pemeranan dalam unsur seni peran yang harus dipenuhi.

Pemeranan merupakan unsur penting dalam seni peran atau teater yang di mana seni sendiri memiliki arti keindahan budi pekerti.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa persyaratan pemeran yang harus dipenuhi terkait dengan unsur seni peran yang menjadi materi seni budaya kelas 10 SMA.

Seni bisa menawarkan pada penontonnya tentang sebuha keindahan bentuk dan kehalusan pesan atau nilai moral di dalam seni peran atau teater.

Baca Juga: Unsur-Unsur Pemeranan dalam Seni Pertunjukan

Teater dalam arti khusus bisa diartikan sebagai drama, di mana drama sendiri diambil dari bahasa Yunani yang berarti bertindak, berbuat atau menjadi seolah-olah di luar dirinya.

Sedangkan istilah aktor sendiri lahir dari kata to act yang berarti pemeran pria, dan aktris untuk pemeran perempuan.

Yuk, kita simak penjelasan lebih lengkap mengenai seni peran berikut ini!

“Teater dalam arti khusus disebut dengan drama yang berarti berbuat seolah-olah menjadi di luar diri sendiri.”

 

Pengertian Pemeranan

Pemeranan sendiri bisa disebut sebagai seni peran atau seni akting.

Dalam melakukan pemeranan kita akan mengenal istilah pemain, aktor, aktris, tokoh, dan lain sebagainya.

Inti dari seni peran sendiri umumnya yaitu adanya aktor, aktris, pemain, dan juga tokoh.

Jadi, tanpa adanya para pemeran tersebut, seni peran tidak akan bisa dipertunjukan di hadapan para penontonnya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Drama: Pengertian, Struktur, dan Jenis-Jenisnya

Meski begitu, tidak semua aktor, aktris, pemain, dan tokoh dalam sebuah pemeranan bisa langsung berhasil dalam membawakan perannya.

Hal ini terjadi karena ada beberapa unsur seni peran yang menjadi syarat dalam sebuah pemeranan.

Yuk, kita simak penjelasan syarat-syarat dalam pemeranan dalam seni peran berikut ini!

“Pemeran menjadi faktor penting dalam terselenggarakan sebuah pertunjukan seni peran di hadapan penonton.”

 

Jenis-Jenis Syarat Pemeranan

Berikut beberapa syarat pemeranan dalam unsur seni peran yang harus dilakukan para pemeran, yaitu:

1. Cerita atau Naskah

Ceriata atau naskah yang dibawakan dalam sebuah pertunjukan harus mengandung sebuah konflik atau pertentangan antartokoh.

Selain itu , bisa juga pertentangan yang melibatkan tokoh dalam cerita dengan lingkungannya atau dengan dirinya sendiri.

Hal ini penting dilakukan agar pentunjukkan tidak berjalan monoton dan ada dinamikanya.

Baca Juga: Langkah-Langkah Menulis Naskah Drama untuk Pertunjukan

2. Kerjasama dan Kerja Bersama

Dalam sebuah pertunjukan seni peran harus ada kerja sama dan kerja bersama antarsemua unsur dalam seni peran, baik sutradara maupun pemain.

Tujuannya, yaitu agar irama permainan dalam seni peran dan unsur artistik pentas yang dihadir bisa terbangun.

Selain itu, hal ini juga bisa membangun atmosfir pertunjukan seperti kepekaan ruang yang dibangun antara pemain dan unsur artistik pentas dalam suatu adegan.

“Kerja sama dan kerja bersama sangat penting dilakukan agar terbangun irama permainan.”

 

3. Miss Acting

Miss acting atau kesalahan dalam pemilihan tokoh harus dihindarkan dalam sebuah seni peran, agar tidak terjadi akting yang berlebihan atau over acting ataupun akting di bawah standar atau under acting.

Pemeran yang baik adalah orang-orang kreatif yang selalu berinisiatif untuk menyempurnakan tubuh, mental, dan sosialnya tanpa menunggu adanya perintah.

4. Keberanian untuk Mencoba

Seorang pemeran harus memiliki rasa keberanian untuk mencoba sesuatu dan juga tidak takut terhadap kegagalan.

Hal ini karena kegagalan merupakan suatu keberhasilan yang tertunda, dari kegagalan ini kita bisa belajar apa kesalahan yang kita buat agar bisa berhasil.

Diperlukan kegigihan dan kemauan yang keras dalam diri untuk tetap berusaha menampilkan penampilan terbaik.

Baca Juga: Macam-Macam Fungsi dan Jenis-Jenis Seni Musik

5. Memiliki Wawasan

Seorang pemeran dituntut untuk memiliki wawasan dan senang bergaul, maka dari itu disyaratkan pemeran harus gemar membaca, menonton pertunjukan, dan peka terhadap kejadian di sekitar.

Hal ini bisa melatih ingat dan emosi pemeran sekaligus menjadi bahan yang bisa dibicarakan secara tematik.

Nah, Adjarian itu tadi beberapa jenis-jenis syarat pemeranan dalam unsur seni peran yang salah satunya adalah kerja sama dan kerja bersama, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Mengapa cerita atau naskah menjadi syarat pemeranan?

Petunjuk: Cek halaman 3.